Kasus pembunuhan empat orang korban dukun racun sianida, IS (57), direkonstruksi hari ini. Total ada 47 adegan yang diperagakan di Mapolres Magelang.
Rekonstruksi ini digelar di Mako Dalmas Polres Magelang, yang berada di belakang gedung Polres Magelang. Lokasi rekonstruksi ini didesain mirip dengan rumah tersangka di Dusun Karangtengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tersangka IS tampak memakai baju tahanan warna oranye dan bermasker. Dalam rekonstruksi ini juga dihadiri jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang dan penasihat hukum tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 47 adegan yang diperagakan tersangka dukun pengganda uang itu. Salah satu materi reka adegan saat tersangka mencamprkan apotas dalam gelas dan kemudian dimasukkan ke plastik bening.
Untuk jalannya rekonstruksi yang dilangsungkan tersebut, tersangka melakukan 47 adegan untuk menggambarkan peristiwa yang dilakukan. Salah satunya, saat tersangka mempraktekkan mencampur potas dalam gelas, kemudian dimasukkan di plastik bening.
"Untuk hari ini dari Satreskrim Polres Magelang melaksanakan kegiatan rekonstruksi yang mana kita dilaksanakan di Polres Magelang. Yang pertama, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan yang dan saat ini masih dalam masa pandemi mengingat Kabupaten Magelang masih level 2 sehingga tidak ingin terjadi kerumunan di TKP," kata Kapolres Magelang Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Sajarod mengatakan, rekonstruksi ini digelar untuk melengkapi berkas perkara. Selain itu, agar tergambar peristiwa kejahatan yang dilakukan dukun tersebut.
"Adapun tujuannya (rekonstruksi) untuk melengkapi berkas perkara yang sedang kami lakukan penyidikan," katanya.
![]() |
Diberitakan, dukun di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berinisial IS (57) tega menghabisi nyawa empat orang pasiennya. Para korban racun maut dukun tersebut berinisial L (31), W (38), S (63), dan M (52).
M merupakan korban pertama dukun IS pada 2020 lalu, yang semula sempat diduga meninggal COVID-19. M pun dimakamkan dengan protokol kesehatan, dan belakangan terungkap menjadi korban racun maut dukun IS.
"Adapun korban yang telah dilakukan pembunuhan oleh tersangka ini sejumlah empat orang. Di mana dari keempat ini, tiga kejadian dengan waktu yang berbeda," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan, Senin (22/11).
Polisi mengungkap motif pembunuhan keempat korban itu sama-sama karena ingin menguasai uang korban. Pelaku juga menggunakan cara yang sama yakni mencampur potas ke dalam air yang dikemas plastik lalu diberikan kepada korban dengan modus syarat mendoakan uang. Tak lama setelah minum air dicampur racun itu, para korban ditemukan meninggal.
(ams/mbr)