Aksi pencurian 30 ekor itik di salah satu kandang milik warga Klaten viral gegara terekam CCTV. Pelaku beraksi seorang diri dan tampak santai alias santuy memasukkan satu persatu itik ke dalam karung plastik.
Aksi tersebut viral setelah diunggah di akun Instagram @klaten_24jam pada Senin (22/11). Dalam postingan tersebut disertakan keterangan, "Barangkali wongten sek kenal kalian tiang Ten video kronologi maling bebek wonten Banaran bulan Delanggu sepeda Mio putih." (Barangkali ada yang kenal dengan orang dalam video, kronologi mencuri bebek di Banaran Delanggu sepeda motor Mio putih)
Unggahan itu disertakan satu video berdurasi sekitar 15 detik. Dalam postingan tersebut terlihat seorang pria bertopi yang mengenakan kaos lengan panjang dan bercelana pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku itu tampak memasukkan satu persatu itik yang ada di kandang Dusun Bulan, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten ke dalam karung plastik warna putih. Dia tampak tenang menangkap satu per satu itik yang ada di kandang tersebut.
Pantauan di lokasi, kandang itik tersebut berada di persawahan tepi jalan desa. Dari permukiman terdekat kandang itu berjarak sekitar 300 meter.
Kandang seluas sekitar 300 meter itu menampung sekitar 1.200 itik petelur. CCTV ditempatkan di sisi selatan sehingga tidak terlihat.
Pemilik kandang, Sri Wahyuni (42) menceritakan aksi pencurian itik petelur itu terjadi Senin (22/11) pukul 11.55 WIB. Sri menyebut peristiwa pencurian itu merupakan kali kedua.
"Ini kejadian kedua, kejadiannya kemarin siang (Senin). Yang hilang ada 30 ekor," tutur Sri pada wartawan saat ditemui di kandang miliknya, Selasa (23/11/2021).
Sri mengatakan pelaku masuk ke kandangnya dengan cara menjebol dinding anyaman bambu di sisi selatan. Sri pun mengaku baru mengetahui peristiwa pencurian itu sekitar dua jam kemudian.
"Itu masuk dengan menjebol kandang lalu itik dimasukkan karung. Saya tahunya saat mau beri makan itik sekitar pukul 14.30 WIB," terang Sri.
Selengkapnya di halaman berikut...
Kala itu Sri mengaku diberitahu oleh tetangganya. Sebab, tetangganya itu menggarap sawah yang berdekatan dengan lokasi kandang milik Sri.
"Tetangga menggarap sawah di dekat kandang datang bilang kandang jebol lalu saya cek. Terus saya buka CCTV," kata Sri.
Sri menyebut pencurian pertama terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Kala itu dia kehilangan ratusan itik petelurnya.
"Akhir bulan lalu juga dibobol, ini yang kedua dan saya pasang CCTV, kebobolan lagi. Yang pertama sekitar 200 ekor, harga per ekor Rp 75.000," imbuh Sri Wahyuni.
![]() |
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan sudah mengetahui peristiwa pencurian di Delanggu tersebut. Pihaknya pun meminta warga waspada.
"Laporan terakhir dari Delanggu tentang pencurian ternak. Saya mengimbau warga berhati-hati menjaga ternaknya," kata Guruh pada wartawan.