Dia menyebut ketika intensitas hujan lebat, kampungnya bisa terisolir berhari-hari. "Kalau hujan deras biasa itu paling (crossway) terendam 4 sampai 5 jam. Tapi kalau hujan deras sekali dan berhari-hari ya terisolir berhari-hari seperti tahun 2017 itu," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Banyusoco Damanhuri mengatakan, sudah ada upaya untuk meninggikan crossway. Akan tetapi hal itu tetap tidak berdampak signifikan ketika debit air meninggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu satu-satunya cara ya dibangun jembatan. Tapi untuk membangun satu jembatan saja butuh sekitar Rp 500 juta," katanya.
"Di sisi lain itu statusnya jalan desa. Tapi anggaran segitu kalau dari dana desa kan tidak memungkinkan juga," lanjut Damanhuri.
Pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memberi bantuan pembangunan jembatan di crossway tersebut. Apalagi crossway itu sudah sering ditinjau.
"Sudah sering ditinjau dari Kabupaten, tapi ya sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Karena itu kami hanya bisa berharap semoga ke depan segera ada solusi yang tepat," ujarnya.
(ams/sip)