Antisipasi Ledakan Corona, Bupati Kudus Larang Warganya Mudik Saat Nataru

Antisipasi Ledakan Corona, Bupati Kudus Larang Warganya Mudik Saat Nataru

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 15:04 WIB
Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (22/11/2021).
Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (22/11/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Kudus -

Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hartopo, mewanti-wanti warganya di luar daerah agar tidak pulang kampung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan kembali kasus virus Corona atau COVID-19 di Kota Kretek.

"Nataru antisipasi bolak-balik kepada masyarakat yang punya saudara ke luar kota jangan pulang dululah," ujar Hartopo kepada wartawan saat ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (22/11/2021).

Hartopo meminta warganya yang memiliki saudara di luar kota untuk menahan diri tidak pulang kampung. Menurutnya kegiatan bersama keluarga bisa dilakukan secara virtual saat libur Nataru nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartopo khawatir jika warga luar daerah pulang kampung akan menjadikan klaster penyebaran Corona di Kudus. Apalagi Kudus sempat mengalami ledakan kasus Corona pada bulan Juni 2021 lalu.

"Video call atau apa. Ketika nanti pulang menjadi kerumunan lagi, menjadi klaster lagi kan kita repot sendiri," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Hartopo tetap memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan menyiapkan tim tes acak Corona bagi warga yang nekat mudik masuk Kudus saat libur Nataru nanti. Selain itu pihaknya juga berencana untuk menutup wisata di Kudus.

"Monitoring ada, antigen secara ada, kita adakan," ungkap dia.

"Wisata menjadi kajian bersama, mungkin belum Nataru pada pulang. Banyak kebobolan wisata akan tutup," tutur Hartopo.

Sementara itu dari data corona.kuduskab per Senin (22/11) jumlah orang terkonfirmasi aktif Corona ada dua orang yang menjalani isolasi mandiri. Kasus sembuh keseluruhan ada 15.385 orang, dan meninggal dunia keseluruhan ada 1.381 orang.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads