Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di pekarangan kosong, Kapanewon Ngemplak, Sleman, DIY. Mayat wanita muda itu ditemukan penuh luka di tubuhnya.
Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto mengatakan lokasi penemuan mayat wanita itu di lahan pekarangan kosong Jalan Kaliurang Km 17, Kledokan, Umbulmartani. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mencari rumput, Rabu (17/11).
"Ditemukan pukul 09.30 WIB. Salah seorang saksi berangkat mencari rumput untuk ternak sesampai di lokasi melihat kaki tanpa alas dan mencoba memanggil-manggil akan tetapi tidak adanya jawaban ataupun respons," kata Endar kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata yang merupakan warga sekitar itu kemudian memanggil warga lain untuk memastikan dan mengecek keadaan korban. Mendapati tubuh yang sudah tak bergerak, mereka kemudian melaporkan ke Polsek Ngemplak.
Endar menjelaskan mayat wanita itu ditemukan tanpa identitas.
"Ciri-ciri korban jenis kelamin wanita, kulit sawo matang, rambut pendek, menggunakan kaus warna hitam, celana jin biru, celana dalam biru muda," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga tewas dianiaya. Sebab, saat ditemukan banyak luka di tubuh korban.
"Luka-luka yang ditemukan sementara luka lebam di wajah, tiga luka tusuk di dada, luka robek di kepala sebelah kiri. Indikasi korban penganiayaan," ungkapnya.
Polisi menemukan sejumlah barang di lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan awal jenazah dibawa ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Di lokasi ditemukan martil, HP, sandal jepit biru," imbuhnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, identitas mayat wanita itu akhirnya terungkap. Diketahui korban masih berusia 20 tahun.
"Kami baru ketahui identitas korban. Itu seorang perempuan inisial ERK alamat Seyegan, usia 20 tahun," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi saat dihubungi wartawan, Rabu (17/11).
Polisi menduga wanita muda itu merupakan korban pembunuhan.
"Kalau lihat tanda-tanda ada beberapa luka tusuk di dada sama luka benda tumpul di leher. Tapi untuk kepastian nanti dari hasil autopsi. Diduga korban pembunuhan," ujar Wachyu.
Polisi masih berupaya mengungkap kasus ini. Sejumlah saksi dan keluarga korban dimintai keterangan untuk mendalami peristiwa ini guna memburu pelaku pembunuhan.