Fakta Baru Kasus Perampokan Tewaskan Satpam Gudang Rokok di Solo

Fakta Baru Kasus Perampokan Tewaskan Satpam Gudang Rokok di Solo

Ari Purnomo - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 18:59 WIB
Sebuah gudang rokok di Solo, Jawa Tengah, menjadi sasaran perampokan. Seorang satpam bernama Suripto (35) ditemukan tewas serta duit ratusan juta rupiah hilang.
Gudang rokok di Solo yang menjadi sasaran perampokan. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Polresta Solo terus memburu kawanan perampok gudang rokok yang menewaskan satpam Suripto (35). Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati adanya fakta baru terkait kasus yang terjadi pada Senin (15/11) lalu itu.

"Diduga korban mengenali pelaku yang akan masuk ke dalam. Hal ini terlihat dari kondisi pintu utama yang tidak ditemukan adanya kerusakan," ujar Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Padahal, lanjut Ade, untuk masuk ke gudang tersebut setidaknya sudah dikenali oleh penjaga. Dengan begitu maka satpam akan membukakan pintu utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pintu depan itu ada semacam jendela kecil, setiap tamu yang akan masuk akan dilihat dari jendela itu. Nah, kemungkinan antara korban dan pelaku ini sudah saling mengenal," tuturnya.

Tetapi, Ade belum mau berbicara lebih jauh terkait ada tidaknya keterlibatan orang dalam pada kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Indikasi orang dalam lihat perkembangan penyidikannya, yang jelas perlu ada evaluasi pengaturan shif jaga. Fakta di lapangan bahwa korban melakukan tugas jaga sendirian, terdiri dari empat satpam dari shif masing-masing satu orang," ungkapnya.

Sementara itu, sampai saat ini sedikitnya ada 19 orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Para saksi tersebut merupakan dari karyawan, outsourcing, dan juga warga sekitar.

"Sudah ada 19 orang saksi yang diperiksa dari internal. Semua sudah diperiksa, manajer, dari outsourcing jasa pengamanan lakukan pemeriksaan," tutupnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan polisi masih menyelidiki kasus perampokan itu.

"Polri melakukan scientific investigation untuk penguatan alat bukti petunjuk terhadap kasus perampokan di Solo. Polri memperdalam kesaksian saksi, membuka CCTV di sekitar TKP," ujar Iqbal melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (19/11).

Polda Jateng hingga saat ini masih mengejar pelaku. "Satreskrim dan Jatanras Polda saat ini melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, gudang rokok di Jalan Brigjend Sudiarto, Solo, disatroni kawanan perampok, Senin (15/11). Dalam perampokan ini para pelaku membawa kabur brankas yang berisi uang sekitar Rp 270 juta.

Selain menggondol uang, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa satpam gudang Suripto (35) yang ditemukan tewas di lokasi. Sejumlah saksi yang sudah diperiksa polisi yakni pengelola gudang maupun masyarakat.

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads