Seorang pekerja yang hilang tertimbun talut longsor di Karanganyar, Sastro Setu (62), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ketiga pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Korban sudah kita temukan bersama tim SAR gabungan, kita evakuasi sekitar pukul 16.15 WIB. Kondisi korban meninggal dunia," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto ditemui wartawan di lokasi, Sungai Siwaluh, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota, Karanganyar, Rabu (17/11/2021).
Arif menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor yang cukup dalam. Posisi penemuan korban sendiri berjarak 5 meter dari titik duga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dievakuasi, korban dalam posisi berdiri di kedalaman 1,5 meter. Memang tertimbun, jadi perlu ekstra dari tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.
Pencarian korban sendiri sempat terkendala curah hujan tinggi, serta tebing sungai yang curam. Para relawan harus ekstra hati-hati mengantisipasi kemungkinan banjir ataupun longsor susulan.
"Kita berpacu dengan debut air dan susulan longsoran yang memang harus kita antisipasi betul," jelas Arif.
Usai evakuasi, lanjut Arif, korban kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar. Dengan diitemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan ditutup.
Sebelumnya diberitakan, talut setinggi 13 meter ambrol dan menimbun seorang pekerja di aliran Sungai Siwaluh, Kampung Gerdurejo, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota, Karanganyar, Jawa Tengah. Saat kejadian, terdapat lima pekerja sedang memperbaiki pondasi talut di dasar sungai. Empat pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun korban yang sedang membuat lubang pondasi tertimbun material longsor.