Aksi perusakan 76 pot bunga di jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah diusut polisi. Polres Klaten menduga pelakunya suporter sepakbola.
"Ini sementara kita cek CCTV. Kita masih penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada detikcom, Selasa (16/11/2021) siang.
Guruh menjelaskan setelah kejadian, Sat Reskrim mengumpulkan keterangan. Dugaan sementara pelaku adalah rombongan suporter sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'"Betul dugaan sementara dari mereka suporter sepakbola. Ini masih kita lidik (penyelidikan)," lanjutnya.
"Hasil pemeriksaan CCTV di jalan tidak kelihatan. Gambarnya juga gelap dan pecah," imbuh Guruh.
Pardi (60) pedagang warung hik (angkringan) di Jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper mengatakan tidak tahu pelakunya siapa. Dirinya tahu pot sudah pecah.
"Saya datang pukul 06.00 WIB pot sudah rusak semua. Kemarin sore belum rusak saya pulang dari sini," papar Pardi pada detikcom di lokasi.
Salah serang warga setempat, Fiko (45), mengatakan menurut informasi yang berkembang para pelaku konvoi motor dari arah utara.
"Konvoi dari arah utara ke selatan tapi di simpang empat Ngaran, Desa Mlese berbalik arah ke utara lagi. Saat balik itu merusak pot dirobohkan ke jalan," terang Fiko kepada detikcom.
Sebelumnya diberitakan, puluhan pot bunga di sepanjang Jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah dirusak orang tak dikenal. Total ada 76 pot ditemukan pecah dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Total ada 76 pot yang rusak. Harga satu saja dulu Rp 125.000 maka kerugian tinggal mengalikan saja, bisa jutaan rupiah," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Ceper, Surono, kepada detikcom di lokasi kejadian, pagi tadi.
Pantauan detikcom di lokasi, pot yang rusak ditemukan mulai ruas simpang empat Karangwuni sampai Ngaran, Desa Mlese. Pot semen pecah bertumbangan ke badan jalan.
(sip/mbr)