Eks Anggota LAMRI Surabaya Terduga Pelaku Kekerasan Seks Mahasiswa UGM

Eks Anggota LAMRI Surabaya Terduga Pelaku Kekerasan Seks Mahasiswa UGM

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 14:26 WIB
Ribuan Mahasiswa UGM Minta Penurunan Uang Kuliah Selama Pandemi COVID-19
UGM (Foto: ABC Australia)
Sleman -

Laskar Mahasiswa Republik Indonesia (LAMRI) Surabaya mengungkap kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa berinisial AS. Diketahui saat ini AS merupakan mahasiswa Magister Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM).

Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani saat dimintai konfirmasi mengatakan AS merupakan mahasiswa UGM yang saat ini tengah menempuh kuliah S-2. AS, kata Iva, merupakan mahasiswa Magister Ilmu Sejarah.

"(AS) S-1 di Unair sekarang mahasiswa (pascasarjana) Ilmu Sejarah FIB UGM," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (15/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iva mengungkap saat ini UGM tengah melakukan investigasi terkait dugaan kekerasan seksual tersebut. UGM, kata Iva, berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kekerasan seksual.

"Dari FIB sudah mengirimkan aduan ke ULT dan sudah dibahas di rapat pimpinan. Untuk mendalami dibentuklah semacam tim," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Laskar Mahasiswa Republik Indonesia (LAMRI) Surabaya mengungkap kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa berinisial AS. Dalam sebuah thread di Twitter, LAMRI Surabaya menyebut ada lima korban.

Diketahui, AS merupakan salah satu anggota LAMRI Surabaya. Namun pada 2018, AS telah dikeluarkan karena diduga melakukan kekerasan seksual pada beberapa korban.

detikcom telah mendapat izin dari LAMRI Surabaya untuk mengutip pernyataan di Twitter tersebut. Dalam threadnya, LAMRI Surabaya juga menuliskan kronologi kekerasan seksual dari pengakuan lima korban tersebut. Kekerasan seksual yang dilakukan mulai dari pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

LAMRI Surabaya menyebut telah mengeluarkan AS per 2 Maret 2018. Saat itu pada sidang pemberhentian, dilakukan kesepakatan antara AS dengan dua korban. Lalu pada 2021, tim investigasi LAMRI melakukan penyelidikan dan ditemui adanya korban lainnya.

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads