Ada 7 Kasus Positif Corona, PTM di SD Kalibawang Kulon Progo Disetop

Ada 7 Kasus Positif Corona, PTM di SD Kalibawang Kulon Progo Disetop

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Kamis, 11 Nov 2021 17:20 WIB
Jubir Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam jumpa pers di Pemkab Kulon Progo, Kamis (11/11/2021).
Jubir Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam jumpa pers di Pemkab Kulon Progo, Kamis (11/11/2021). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Satgas COVID-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyetop kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu sekolah dasar (SD) di Kalibawang karena adanya kasus positif COVID-19. Hasil ini diperoleh dari tes swab massal dalam program Surveilans PTM.

"Di salah satu SD di Kalibawang ada tujuh yang positif COVID-19 dari 33 sampel. Hasilnya keluar tadi malam, dan pagi ini langsung kita tutup (menyetop kegiatan PTM) karena jumlah yang positif cukup banyak," ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, dalam jumpa pers di Pemkab Kulon Progo, Kamis (11/11/2021).

Baning mengatakan tujuh siswa tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Terhadap temuan ini, satgas telah melakukan tracing tetapi hasilnya belum keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk asal mula positif juga masih kami dalami," ucapnya.

Dengan adanya temuan ini, maka total siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam program Surveilans PTM di Kulon Progo mencapai 21 orang dari total sampel sementara sebanyak 486. Adapun 21 orang itu meliputi sembilan kasus di salah satu SMA Negeri di Wates, tujuh kasus di SD wilayah Kalibawang dan sisanya tersebar di SD di wilayah Pengasih, Temon, dan Nanggulan.

ADVERTISEMENT

"Untuk wilayah Pengasih ada satu siswa di satu sekolah, Temon satu siswa di satu sekolah dan Nanggulan ada dua sekolah, masing-masing ada satu dan dua yang positif. Untuk sekolah yang ditemukan kasus positif satu dan dua ini masih boleh menggelar PTM, namun siswa yang bersangkutan telah diminta isolasi mandiri," jelasnya.

Seperti diketahui Kulon Progo kini tengah menggencarkan program Surveilans PTM dengan target sasaran sebanyak 5.737 siswa tingkat SD hingga SMA sederajat. Program yang dilangsungkan pada 9-16 November 2021 itu bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penularan COVID-19 di lingkungan sekolah selama berlangsungnya PTM.

Dalam pelaksanaannya para siswa yang dipilih secara random akan menjalani tes swab PCR. Petugas puskesmas diterjunkan melakukan pengambilan sampel di masing-masing sekolah terpilih. Adapun hasil tes PCR itu akan keluar paling lambat dua hari setelah tes. Hingga hari ini sudah ada 12 sekolah yang disasar, dan akan terus bertambah hingga berakhirnya program ini.

Simak juga Video: Sentilan Gibran ke Guru di Solo yang Tak Pakai Masker saat PTM

[Gambas:Video 20detik]



(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads