Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka, tiga guru besarnya meninggal dunia. Dua orang di antaranya meninggal dunia karena sakit dan seorang meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali dini hari tadi.
Wakil Rektor UGM bidang Kerja Sama dan Alumni Paripurna Sugarda mengatakan selain Prof I Gede Suparta Budisatria yang meninggal kecelakaan di Tol Cipali, UGM juga kehilangan dua guru besar dari FKKMK yakni Prof Sulchan Sofoewan dan Prof Sri Kadarsih Soejono.
"Tiga guru besar (meninggal dunia). Dua guru besar dari FKKMK meninggal kemarin karena sakit," kata Paripurna ditemui di UGM, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Prof Sulchan meninggal dunia pada Rabu (3/11) pukul 19.27 WIB di RSUP Dr Sardjito. Sementara Prof Sri Kadarsih meninggal pada Rabu (3/11) pukul 20.00 WIB di rumahnya, Depok, Sleman.
Sementara itu, Dekan FKKMK UGM Prof Ova Emilia mengatakan jika dua guru besar FKKMK meninggal karena sakit sepuh.
"Dua itu dari FKKMK Prof Sulchan dan Prof Sri Kadarsih. Sudah sepuh, di atas 80 semua. Bukan COVID-19. Yang satu 82 dan 84 jadi sudah purna dua-duanya," kata Ova.
Dijelaskan Ova, Prof Sulchan dikebumikan di makam keluarga daerah Godean. Sebelumnya, Prof Sulchan mendapat penghormatan terakhir di Balairung UGM sekitar pukul 10.00 WIB.
Sedangkan Prof Sri Kadarsih dimakamkan di Makam UGM Sawit Sari.
"Beliau itu dua guru saya dan orang yang bekerja sama sejak awal karena mereka itu satu alumni dari Jepang, Kobe. Kebetulan dulu saya pernah beberapa kali ikut di dalam penelitian-penelitian beliau. Jadi mereka sangat telaten dan fokus di bidang yang digeluti," tutup Ova.
Simak Video: Dekan Fakultas Peternakan UGM Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali