.webp)
"Kasus ini dilaporkan tadi malam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan pelaku. Kemudian pada hari ini kami melakukan penangkapan terhadap pelaku AIS yang telah mengakui perbuatannya," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Jeffry menerangkan AIS telah melakukan pelecehan seksual terhadap keponakannya, yang masih berusia 14 tahun sebanyak dua kali di lokasi berbeda.
Aksi pertama terjadi pada 19 Oktober 2021, di rumah pelaku di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Pengasih, Kulon Progo. Aksi kedua pada 23 Oktober 2021 di rumah orang tua korban yang masih berdekatan.
Pada kejadian pertama, korban yang sedang tiduran sambil nonton TV lalu didatangi pelaku lalu melakukan perbuatan tak pantas. Pelaku sempat membuka baju korban namun korban memberontak terus lari keluar rumah.
Dalam aksi kedua pelaku memaksa mencium pipi dan menyamul dagu korban. Korban kemudian pergi keluar rumah meninggalkan korban.
Jeffry mengatakan, usai kejadian tersebut korban menjadi pendiam. Orang tuannya yang curiga lantas menanyakan perubahan sikap tersebut. Korban kemudian mengaku bahwa telah dicabuli oleh AIS. Geram dengan tindakan itu, orang tua korban lantas melapor ke kepolisian.
"Dari situ kami langsung bertindak melakukan penyelidikan dan mengkroscek ke sejumlah saksi termasuk pelaku. Hasilnya pelaku mengakui perbuatannya sehingga dilakukan penangkapan," ucapnya.
Jeffry mengatakan pelaku sekarang telah ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Sekarang masih kami tangani, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," ujarnya. (mbr/mbr)
