Video ambulans pembawa pasien dihadang mobil berpelat merah di Klaten, Jawa Tengah viral di media sosial. Sopir ambulans bernama Rudi Kristiyadi mengatakan sudah menyalakan sirine sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
"Saya sudah sesuai SOP. Saya tahu kode," ungkap Rudi saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Rudi, karena pasien sudah pulang dari klinik PMI maka tidak masuk pasien gawat. Pasien tersebut pasien tenang sehingga suara sirine disesuaikan.
"Saya tahu kode, pasien yang saya bawa pasien tenang. Jadi sirine beda karena kode kuning dan hijau, bukan merah, kalau merah bisa saya terobos apapun demi kemanusiaan," ungkapnya.
Rudi meyakini sopir mobil pelat merah itu juga mengetahui ada ambulans yang akan lewat. Sebab dari jauh Rudi sudah menyalakan sirine ambulansnya.
"Saya yakin sopirnya tahu. Ambulans yang saya bawa model APV jadi rotator terlihat tinggi," kata Rudi.
Pasiennya juga termasuk pasien tenang, sehingga Rudi sempat turun untuk bertanya ke pengemudi mobil pelat merah itu. Meski turun dari mobilnya, Rudi mengaku tak marah.
"Saya tidak marah. Saya malah kasihan sama bapak sopirnya itu karena mobilnya akhirnya viral, dikomentari dan di-tag banyak orang," papar Rudi.
Rudi mengatakan yang memviralkan kejadian itu bukan dirinya. Tetapi temannya yang ikut mengawal ambulans.
"Saya tidak merekam. Yang merekam dan mengunggah itu teman saya yang mengawal ambulans," pungkas Rudi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(sip/sip)