Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,2 mengguncang Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi ini. Berikut analisis BMKG.
Kepala Stageof BMKG Yogyakarta Ikhsan menjelaskan gempa bumi ini berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer tenggara Bantul, DIY pada kedalaman 4 kilometer. Dari lokasinya, Ikhsan menjelaskan gempa terjadi karena aktivitas sesar Opak.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Opak," kata Ikhsan dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Dampak gempa, kata Ikhsan, dirasakan di Tanjungsari Gunungkidul dan Bantul. Dari laporan yang diterima BMKG, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul 06.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 3.2 SR terjadi di 19 kilometer tenggara Kabupaten Bantul dengan kedalaman 4 kilometer, Selasa (26/10/2021). Gempa tersebut terasa mulai dari Bantul, Gunungkidul hingga Kota Yogyakarta.
Warga Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Arif Marzuki mengaku merasakan getaran gempa saat bangun dari tidurnya. Menurutnya, gempa tersebut hanya terasa sebentar.
"Jadi tadi itu di kamar baru melek, pegang HP terus terdengar hurug-hurug gitu. Tapi tidak lama, sekitar 5 detik," kata Arif kepada detikcom.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Sunardi, dia mengaku merasakan getaran saat bersiap mengikuti diklat kantornya di salah satu hotel di Kota Yogyakarta. Menurutnya, gempa tersebut berlangsung cepat.
"Posisi tadi di lantai 8, pertama terasa pelan getarannya terus lhiyut-lhiyut gitu tapi sebentar. Mungkin karena di lantai atas jadi lebih terasa ya, karena teman saya satu lantai ada yang tidak merasakan," ujarnya.
Lihat juga Video: Salatiga-Ambarawa 21 Kali Diguncang Gempa Susulan