Seorang mahasiswa Universitas Sebelah Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra (21) meninggal usai mengikuti kegiatan diksar Resimen Mahasiswa (Menwa). Kerabat menyebut, korban sempat meminta izin untuk mengikuti kegiatan itu selama dua minggu.
"Sempat minta izin ikut kegiatan Menwa. Izinnya dua minggu. Baru beberapa hari sudah kejadian ini (meninggal)," ujar salah seorang kerabat Gilang, Sadarno, saat ditemui wartawan di rumah duka Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Senin (25/10/2021).
Sadarno menyebut Gilang mengikuti kegiatan tersebut sejak Jumat (22/10) lalu. Gilang diketahui selalu pulang ke rumah usai kegiatan tersebut setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak menginap, pulang terus. Waktu berangkat kondisinya sehat walafiat," jelas Sudarno.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa UNS Solo Gilang Endi Saputra (21) meninggal usai mengikuti kegiatan Diksar Menwa di kawasan Bengawan Solo, Jurug. Keluarga awalnya mengetahui kabar kematian Gilang pada dini hari tadi. Setelah jenazah tiba di rumah duka, Karanganyar, pada pagi tadi, keluarga mendapati ada luka-luka tak wajar pada tubuh korban. Di antaranya memar pada wajah dan luka di tengkuk korban.
Mendapati kondisi tersebut, pihak keluarga kemudian melakukan musyawarah. Hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk melaporkan kematian Gilang kepada polisi.
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Husein membenarkan kejadian ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Surakarta mengingat lokasi kejadian berada di Solo.
"Pihak keluarga sempat menghubungi Polsek. Setelah kita dalami ternyata TKP di Solo, sehingga kita lalu berkoordinasi dengan Polresta Surakarta," ujarnya.
Simak juga 'Mahasiswa UNS Bikin Robot Kapal Selam Tanpa Awak':