Saat FX Rudy Sindir 'Banteng Sejati' sebagai 'Sejahtera Adanya Upeti'

Terpopuler Sepekan

Saat FX Rudy Sindir 'Banteng Sejati' sebagai 'Sejahtera Adanya Upeti'

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 24 Okt 2021 10:37 WIB
Solo -

Setelah polemik banteng vs celeng mereda, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap tidak ada lagi istilah-istilah yang menimbulkan kontroversi. Dia pun menyindir kemunculan 'banteng sejati'.

Awalnya, Rudy menyebut bahwa polemik tersebut tidak perlu diperpanjang. Namun dia mengingatkan jangan ada pihak yang memulai dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Sebetulnya hal itu (polemik banteng vs celeng) tidak perlu diperpanjang, saya sampaikan berkali-kali. Dan tidak perlu ada yang memulai," kata Rudy dalam program Blak-blakan, Jumat (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti munculnya istilah celeng, Rudy menilai istilah negatif itu tidak seharusnya muncul dari mulut elite PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

"Tidak selayaknya lah seorang pemimpin di provinsi dan pusat mengeluarkan kata-kata yang menganggap celeng itu jelek. Celeng itu baik karena jalannya lurus," ujar Rudy.

ADVERTISEMENT

Ia pribadi tak keberatan bila Rudy masuk kategori 'banteng-celeng'. Menurutnya, celeng memiliki filosofi selalu berjalan lurus.

Tapi dia menampik keras kategori 'banteng-celengan' yang merujuk pada benda yang dipakai untuk menyimpan uang di rumah. Kader 'banteng-celengan' menurutnya suka menimbun uang untuk kepentingan pribadi.

Di luar istilah tersebut, Rudy yang menjadi kader PDI sejak 1977 dan telah lima periode memimpin PDI di Solo menyebut adanya gerakan 'banteng sejati' yang juga bisa dipelesetkan menjadi negatif. Karena itu dia mewanti-wanti agar dalam membuat kata-kata itu dipikir dengan matang.

"Kalau membuat banteng sejati juga akan dipelesetkan lagi, 'banteng sejahtera adanya upeti', kan juga nggak baik," ungkap Rudy.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Namun dia enggan menjelaskan apakah kader jenis banteng celengan dan banteng sejati betul-betul ada di PDIP.

"Kalau saya enggak pernah mendapat upeti kok, dan tidak pernah meminta upeti. Namanya perjuangan, ngurus partai tidak ada yang tanpa pengorbanan," tegas FX Rudy.

Sedangkan terkait kemunculannya dalam polemik banteng vs celeng, Rudy menegaskan hanya sekadar ingin menyemangati kader yang disebut celeng agar tidak merasa terhina. Ia menilai para kader yang melakukan deklarasi dukungan terhadap Ganjar hanya ingin menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari demokrasi dan transparansi.

Mereka patut diingatkan karena secara internal kepartaian sudah ada aturan dan ketentuan bahwa urusan calon presiden merupakan hak prerogatif ketua umum.

"Saya setuju mereka dipanggil (DPP), diingatkan karena apa yang menjadi instruksi partai ini jangan sampai diabaikan. Jadi saya tidak mau kewibawaan ketua umum saya dicabik-cabik," tutupnya.

Halaman 3 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads