Sementara itu, Joko Purnomo dari Forum Peduli Sejarah Budaya Blora (FPSBB) menerangkan, tempat penemuan fosil ini dulu tempat warga mencari batu akik.
"Ini penemuan fosil yang kesekian kali. Sebelumnya warga juga pernah menemukan kepala banteng purba dan paus purba. Dan penemuan kali ini kemungkinan scapula (tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka) hewan purba. Dari identifikasi sementara yaitu dari jenis sapi-sapian," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena keterbatasan bahan kimia, fosil yang cenderung rapuh tersebut dibawa ke rumah artefak untuk dilakukan konservasi agar lebih kuat.
"Berdasarkan penelitian dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menyatakan kalau di Desa Kapuan merupakan lingkungan purba yang muncul ke atas,"ungkap Joko.
(mbr/mbr)