Pemuda Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memanfaatkan saluran irigasi menjadi tempat budi daya tanaman Azolla. Hal tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan pakan ternak kalkun di Desa Undaan Tengah.
Pantauan di lokasi, saluran irigasi yang diubah menjadi tempat budi daya tanaman Azolla berada di gang 3 Undaan Tengah. Ada dua lokasi saluran irigasi yang disulap jadi tempat budi daya. Masing-masing berukuran setengah hektare.
Pemuda Gang 3, Desa Undaan Tengah, Muhammad Syaroful Anam, mengatakan saluran irigasi tersebut mulanya banyak ditanami eceng gondok. Pemuda berinisiatif mengembangkan budi daya tanaman Azolla untuk memenuhi pakan kalkun di wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan di Desa Undaan Tengah dikenal dengan kampung kalkun. Warga pun kebanyakan memiliki hewan ternak ayam kalkun.
"Ada eceng godok banyak jadi inisiatif pemuda di tengah pandemi memanfaatkan waktu daripada kurang bermanfaat sehingga kita buat kolam ikan sama budidaya Azolla," kata Anam kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (19/10/2021).
Dia mengatakan pemanfaatan saluran irigasi menjadi budi daya tanaman Azolla tersebut sudah dikerjakan sejak sebulan yang lalu. Dengan demikian, kata dia, ke depan pemuda bisa meningkatkan perekonomian warga. Apalagi saat ini masih tengah masa pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Ini pembuatan pertama satu bulan yang lalu. Jadi karena pemuda di sini buat kelompok sehingga kita upaya supaya bagaimana di saat pandemi kita produktif," ungkap dia.
"Budi daya Azolla itu manfaatnya untuk hewan ternak kalkun," sambung dia.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Lihat juga Video: Mentan Ungkap soal Harga Telur Anjlok-Pakan Melejit
Kesempatan yang sama, Kepala Desa Undaan Tengah, Dedi Arysanto, mengatakan bahwa budi daya tanaman Azolla dan benih ikan di saluran irigasi tersebut murni ide dari pemuda. Dia mengatakan budi daya itu diharapkan mampu menambah ekonomi warga setempat.
"Ini memang ide dari pemuda Undaan Tengah gang 3 bisa bekerja sama dengan Undip (Universitas Diponegoro Semarang). Harapannya menjadi pemberdayaan masyarakat sehingga bisa menambah nilai ekonomi warga," ungkap Dedi ditemui di lokasi.
"Dan kolam ini menjadi motivasi kampung yang lain," sambung dia.
Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip Semarang, Bambang Sulistiyanto, menambahkan ada dua budi daya dilakukan di saluran irigasi itu. Yakni ikan nila sebanyak 5.000 dan tanaman Azolla.
"Kita siapkan ikan 5 ribu nila merah. Harapannya tiga bulan bisa panen. Dua bulan penjarangan sehingga 3 bulan bisa maksimal. Untuk pakan kita pakai buatan, tapi setelah itu ambilkan Azolla," jelas Bambang ditemui di Desa Undaan Tengah.
![]() |
Menurutnya tanaman Azolla merupakan tanaman jenis paku yang hidup di air. Tanaman Azolla, kata dia, baik untuk menambah pakan hewan ternak jenis unggas, salah satunya ayam kalkun.
"Azolla untuk pakan kalkun. Azolla karena selain eceng gondok dikasih Azolla supaya protein juga ada. Karena sumber pakan ayam yang bagus ada proteinnya," terang Bambang.
"Azolla sejenis paku air. Cepat tumbuh dua minggu sudah bisa panen. Sekitar 25-30 persen untuk sumber pakan ayam," sambung dia.
Bambang berharap agar ke depan budi daya tanaman Azolla bisa memenuhi pakan kalkun di Desa Undaan Tengah. Tak hanya itu, perekonomian warga pun meningkat dengan adanya budidaya tersebut.
"Harapannya bisa mendapatkan manfaatkan dari Azolla untuk pakan ikan dan kemudian utama pakan kalkun," tambah Bambang.