Guru Diadukan Diduga Lakukan Kekerasan ke Siswa, Polisi: Tak Ada Pemukulan

Guru Diadukan Diduga Lakukan Kekerasan ke Siswa, Polisi: Tak Ada Pemukulan

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 19:30 WIB
Polres Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021).
Polres Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Foto: Robby Bernardi/detikcom
Kabupaten Pekalongan -

Seorang guru di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diadukan ke polisi setelah viral video diduga lakukan kekerasan terhadap siswanya. Polisi telah melakukan pemeriksaan dan disebutkan tidak ada aksi pemukulan.

"Kita masih melakukan pemeriksaan korban, pelaku maupun saksi dari teman-teman korban. Hasil pemeriksaan sudah ada kesamaan bahwasanya tidak ada tendangan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut, selain itu korban tidak dipukul, ini hasil keterangan antara korban dan pelaku," kata Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, di kantornya, Kamis (21/10/2021).

"Pelaku tidak melakukan pemukulan. Pelaku mendorong kepala korban beberapa kali dengan tangannya, bahasa Jawanya nyonyo (menoyor) ke korban saat korban mengumpat ke oknum guru yang bersangkutan. Sekali lagi tidak dipukul ini hasil keterangan antara korban dan pelaku," lanjut Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil yang sama juga disampaikan saat melakukan pemeriksaan saksi dari pihak guru maupun teman korban.

"Ya seperti yang terlihat dari rekaman video yang viral itu. Tidak ada pemukulan. Rencana kita akan melakukan pemeriksaan juga pada perekam untuk memperkuat duduk persoalannya," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut lagi, Arief mengungkap hasil visum yang didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh puskesmas.

"Kemudian hasil visum sementara yang dilakukan oleh puskesmas, bahwasanya untuk luka luar tidak ada. Akan kita perdalam lagi dengan visum dari rumah sakit, sebagai pembanding apakah ada luka bagian luar dan dalam," ungkap Arief.

"Pihak sekolah meminta maaf, dari keluarga korban masih kita mediasi agar tidak berkembang hal-hal yang merugikan kedua belah pihak," imbuhnya.

Di sisi lain, Arief berharap agar warga masyarakat tetap bijak dalam bermedia sosial.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru SMP dan muridnya di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, viral di media sosial. Video itu berujung pada aduan orang tua siswa kepada polisi.

Video yang juga tersebar di WhatsApp Group (WAG) itu berdurasi 21 detik. Tampak guru dan muridnya itu sedang berada di sebuah lapangan sekolah.

Entah apa yang terjadi, tapi guru yang ada dalam video itu beberapa kali menyentuh dahi siswa SMP dengan tangannya yang terkepal. Video tersebut sempat viral di sosial media, sebelum akhirnya dihapus oleh sejumlah akun. Namun, hingga saat ini video itu tetap tersebar di sejumlah WAG.

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads