.webp)
Seekor sapi tercemplung sumur di Boyolali. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi sapi dari sumur yang cukup sempit tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dukuh Sukorejo, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sapi milik Suparmin, warga setempat. Saat dievakuasi kondisi sapi sudah mati.
"Sapinya sudah mati. Kita datang sampai di sini, posisi sapi sudah mati," kata tim rescue BPBD Boyolali, Triyono, ditemui usai evakuasi sapi tersebut, Kamis (21/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi detikcom di lokasi kejadian, sapi tersebut baru saja sampai rumah setelah dibeli dari pasar di Grobogan. Sampai di rumah, sapi ditambatkan di pekarangan.
Entah karena sebab apa, sapi tersebut terlepas. Sapi langsung kabur tak terkendali hingga masuk ke pekarangan tetangga. Sapi diketahui berada di samping sumur. Tiba-tiba, sapi Jawa berwarna putih itu meloncat ke atas sumur.
Sapi itu pun masuk ke sumur yang ukurannya cukup sempit. Sapi tidak sampai jatuh ke dasar sumur. Tetapi tersangkut mesin pompa air di tengah-tengah sumur.
Kejadian itu pun menghebohkan warga setempat. Warga bergegas mendatangi sumur itu untuk mengevakuasinya. Namun gagal. Warga akhirnya meminta bantuan ke tim Damkar Boyolali.
"Kami mendapat informasi dari warga, bahwa di Dukuh Sukorejo, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo ada sapi kecemplung sumur. Langsung kami bersama teman-teman tim (tim rescue BPBD Boyolali) bersama Damkar, bergerak menuju TKP," ujar Triyono.
Tim rescue dan damkar langsung berusaha mengevakuasi. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mengangkat sapi dari dalam sumur berdiameter sekitar satu meter itu.
"Evakuasi kurang lebih 1,5 jam. Soalnya untuk set (memasang) talinya ini yang agak lama. Posisi sumurnya juga agak nyepit, sumurnya juga lumayan sempit. Jadi sangat ngepres sekali dengan sumurnya," jelasnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, sapi jantan itu berhasil dievakuasi. Namun sayang, kondisinya sudah mati. Selanjutnya sapi diserahkan kepada pemilik.
