Polda Jateng Ungkap Alasan Penahanan Mbah Minto yang Bacok Pencuri Ikan

Polda Jateng Ungkap Alasan Penahanan Mbah Minto yang Bacok Pencuri Ikan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 18:36 WIB

Berdasarkan laporan tersebut, Ramadhan menyampaikan penyidik langsung melakukan pendalaman dengan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi. Setelah fakta dikumpulkan oleh penyidik, warga berinisial M atau korban penganiayaan Mbah Minto juga ditetapkan sebagai tersangka.

Diwawancara sebelumnya, kuasa hukum Mbah Minto, Haryanto, menjelaskan kliennya diamankan polisi pada 7 September 2021 malam usai kejadian tersebut. Haryanto menjelaskan, Mbah Minto merupakan penjaga kolam ikan dan pekarangan milik warga setempat. Mbah Minto, kata Haryanto, terpaksa melawan dengan membacok Marjani karena sebelumnya sudah seringkali kehilangan peralatan dan ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya pada 7 September malam setelah isya, Mbah Minto memergoki ada orang masuk wilayah lahan kolam ikan yang dia jaga.

"Itu kan ada pagarnya. Masuk, motornya ditaruh di gubuk, kebetulan Mbah Minto kan tinggalnya di gubuk itu setiap harinya menjaga kolam," paparnya, Kamis (14/10).

ADVERTISEMENT

"Kemudian Mbah Minto lihat ada orang langsung nyetrum ikan di kolam ikan itu. Selang 20 menitan, akhirnya terjadilah yang dinamakan penganiayaan tadi oleh Mbah Minto terhadap pencuri ikan yang berada di kolam," lanjut Haryanto.

Mbah Minto menjelaskan kronologi kejadiannya. Semula pelaku pencurian berada di kolam. Lalu Mbah Minto memintanya naik ke daratan, namun justru pencuri mengarahkan alat setrum pada kaki Mbah Minto.

"Soalnya itu kan (M) di dalam air. Saya suruh mentas (naik) malah main setrum. Saya bela diri," terangnya.

"Usai orangnya naik itu saya mundur sampai dua meter. Itu sampai pegangan batang jambu, jadi tidak kuat. Kalau kuat ya saya disetrum lagi," jelasnya.


(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads