Soal Kader Deklarasi Capres, FX Rudy Singgung Nama Gibran di Pilkada Solo

Soal Kader Deklarasi Capres, FX Rudy Singgung Nama Gibran di Pilkada Solo

Ari Purnomo - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 21:32 WIB
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Polemik dukungan capres yang berujung stempel 'celeng' bagi kader PDIP ditanggapi santai oleh FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy. Menurut Ketua DPC PDIP Solo itu, kader boleh saja mendeklarasikan pilihannya tetapi keputusan tetap di tangan Ketua Umum PDIP, seperti muncul nama Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo lalu.

"Kalau Ketum memutuskan yang lain itu keputusan Ketum. Solo kan sudah pernah mengalami, partai sudah punya pencalonan namun ketika Ketum memutuskan Mas Gibran dan Pak Teguh, hukumnya PDIP berjuang untuk memenangkan," kata FX Rudy kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Kondisi tersebut menurutnya sama dengan yang terjadi untuk capres 2024. Meskipun kader memilihkan calonnya, tetapi jika ketum sudah menetapkan maka mau tidak mau kader harus mengikuti petunjuk dan arahan dari ketum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama dengan 2024 tidak perlu diributkan, deklarasi ya biarkan, demokrasi mulai sekarang menyampaikan, menawarkan seseorang kepada rakyat adalah hal yang penting," tuturnya.

Rudy menambahkan, polemik deklarasi sehingga muncul isu 'banteng vs celeng' ini tidak perlu lagi untuk diperdebatkan. Pasalnya, mengenai pemilihan presiden nantinya tidak hanya kader dari PDIP saja yang bisa memilih melainkan rakyat Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap sudahlah tidak perlu mengomentari deklarasi-deklarasi siapapun, karena yang namanya pemilihan presiden tidak hanya PDIP yang memilih, yang memilih rakyat Indonesia yang jumlahnya 250 juta," ucapnya.

"Sehingga saya berharap tidak perlu diperpanjang terus, dan yang deklarasi tidak hanya Ganjar kok. Mbak Puan juga deklarasi, jika ini terus diperkeruh lama-kelamaan banteng-banteng celeng ini akan deklarasi semua," pungkas Rudy.

Untuk diketahui, dalam Pilkada Solo 2020 lalu, DPC PDIP Solo mengusulkan nama Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota ke DPP PDIP. Namun ternyata Gibran bersama Teguh Prakosa yang resmi maju ke Pilkada Solo. Hal itu setelah Gibran-Teguh mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat itu memastikan semua kader legawa atas keputusan DPP yang memberikan rekomendasi ke Gibran Rakabuming Raka.

"Legawa, semua legawa," kata Rudy di kantor DPD PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Semarang, Jumat (17/7/2020).

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Hal itu diungkapkan FX Rudy yang saat itu menjawab pertanyaan wartawan soal kondisi PDIP di Solo, termasuk Achmad Purnomo yang sebelumnya diusulkan DPC sebagai bakal calon Wali Kota Solo namun ternyata tidak mendapat rekomendasi DPP.

Rudy juga menegaskan tidak ada yang kecewa. Ia menyebut siapapun yang diberi rekomendasi oleh ketua umum PDIP maka wajib didukung dan dimenangkan.

"Tidak ada (yang kecewa). Dari awal sudah sampaikan, proses politik seperti ini siapapun yang diputuskan oleh ketua umum hukumnya wajib dimenangkan, titik," tegasnya.

"Suasana DPC tidak ada masalah, semua satu komando," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads