Gempa Pacitan M 4,8 Dirasakan di Jateng dan Yogya, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Pacitan M 4,8 Dirasakan di Jateng dan Yogya, Ini Penjelasan BMKG

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 14:08 WIB
Sleman -

Gempa bumi berkekuatan megnitudo 4,8 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, siang ini. Getaran gempa tersebut ternyata turut dirasakan warga di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Stageof BMKG Yogyakarta Ikhsan mengatakan gempa tektonik ini terjadi pada pukul 12.00 WIB. Getaran gempa dirasakan beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Jawa Timur wilayah Pacitan dan Trenggalek. Kemudian di Jawa Tengah dirasakan di Wonogiri, di DIY dirasakan di Gunungkidul, Bantul, dan Kota Yogyakarta," kata Ikhsan dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhsan menjelaskan episenter gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 78 kilometer arah barat daya Pacitan. Gempa ini berkedalaman 55 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia, Selatan Jawa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak gempa Pacitan ini. Untuk gempa susulan juga tidak tercatat.

Sebelumnya, sejumlah warga di Kota Yogyakarta dan Sleman mengaku merasakan getaran akibat gempa tersebut.

"Terasa beberapa detik, tadi kebetulan ada di lantai dua. Lumayan kencang," ujar Kristin, Rabu (13/10).

Salah seorang warga lainnya yang sedang berada di dalam bioskop, Eki, mengaku sempat kaget. Eki mengaku sedang berada di dalam bioskop kawasan Kabupaten Sleman. Meski sempat kaget tapi para penonton bioskop tak panik.

"Sebelah saya sudah hampir lari keluar, tapi karena goyangannya berhenti akhirnya tidak jadi," ujar Eki, kepada detikcom, siang ini.

Gempa itu juga dirasakan warga Klaten yang juga turut panik dan lari ke luar rumah. Salah satunya di Dusun Bulu, Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten.

"Gempa terasa sampai ada warga yang lari keluar rumah dan berteriak-teriak. Tapi saya tidak lari keluar," ungkap Sumarni kepada detikcom siang ini.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads