.webp)
Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap Roni Dwi Santoso (10) akhirnya membuahkan hasil. Roni ditemukan di Dam Kriyan pada kedalaman 8 meter dengan kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi menjelaskan bahwa penemuan berawal saat SRU 1 akan melaksanakan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya SRU 2 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu rafting dan perahu karet dari Lokasi kejadian sampai Dam Tegal sejauh 500 meter.
Sedangkan untuk SRU 3 melaksanakan pencarian dengan body rafting dari lokasi kejadian ke jembatan barongan sejauh 500 meter dan dari jembatan barongan sampai ke Dam Tegal sejauh 500 meter. Alhasil, tim selam berhasil menemukan Roni di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pukul 07.10 WIB tim selam SAR gabungan yang menyelam di sekitar lokasi kejadian menemukan korban atas nama Roni Dwi Santoso," katanya melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Selasa (12/10/2021).
"Korban ditemukan masih di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di kedalaman 8 meter dalam kondisi meninggal dunia," lanjut Wahyu.
Selanjutnya, kata Wahyu, jenazah langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan mobil ambulans. Lebih lanjut, jenazah diserahkan kepada Polsek Jetis untuk proses identifikasi sebelum diserahkan ke keluarga korban.
"Dengan ditemukannya korban tenggelam di Dam Kriyan Sungai Opak Sumberagung, Jetis, Bantul, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Roni Dwi Santoso (10) warga Pedukuhan Gabugan Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul hilang di Dam Kriyan setelah bermain air bersama 2 temannya.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, bahwa kejadian berawal saat Roni dan dua rekannya mencari ikan di Dam Kriyan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, kemarin. Di sela-sela mencari ikan tersebut Roni bermain air dan melompat ke dalam dam tersebut.
Mendapati hal tersebut, kedua rekan korban melaporkan kepada warga setempat dan berlanjut dengan pencarian. Namun karena tak kunjung membuahkan hasil akhirnya warga melaporkan kepada petugas terkait.
(sip/sip)
