Satpol PP Bubarkan Kerumunan Nobar Persis Solo di Warung Makan

ADVERTISEMENT

Satpol PP Bubarkan Kerumunan Nobar Persis Solo di Warung Makan

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 22:01 WIB
Petugas gabungan membubarkan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Persis Solo di sebuah warung makan, Selasa (5/10/2021).
Petugas gabungan membubarkan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Persis Solo di sebuah warung makan, Selasa (5/10/2021). (Foto: dok. Satpol PP Solo)
Solo -

Petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian membubarkan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Persis Solo di sebuah warung makan. Padahal masyarakat sudah diimbau untuk menyaksikan pertandingan Liga 2 dari rumah saja.

Seperti diketahui, malam ini tim Persis Solo sedang menjamu Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2021. Berawal dari laporan masyarakat, petugas lalu mendatangi sebuah warung makan di Jalan MT Haryono, Solo.

Di lokasi, petugas mendapati kerumunan warga. Ada pula layar dan proyektor yang digunakan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

"Kita bubarkan satu warung makan karena menggelar nonbar sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Lokasinya di kawasan Mangkubumen, Jl MT Haryono," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta, Arif Darmawan, Selasa (5/10/2021).

Petugas lalu meminta pengelola menyimpan proyektor agar tidak digunakan untuk nobar. Selain berkerumun, tamu yang datang di warung itu juga bersorak-sorai tanpa mengenakan masker.

"Terpaksa kita bubarkan karena sangat ramai kerumunannya. Mereka bengak-bengok (teriak-teriak) dan tidak pakai masker. Jadi kita tertibkan," ujar dia.

Petugas lalu mengecek izin keramaian terkait penyelenggaraan acara yang mendatangkan massa itu. Selanjutnya, pengelola akan dipanggil ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

"Kita cek izin keramaiannya dulu dan sepertinya tidak punya. Pengelolanya kita panggil untuk koordinasi selanjutnya," tegas Arif.

Adapun imbauan untuk tidak melakukan nobar sudah sering disampaikan kepolisian maupun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menyusul aturan pertandingan yang digelar tanpa penonton.

(rih/mbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT