Pak Gatot Sudah Pernah ke Sini? Patung-patung Soeharto Dibuat Segede Ini

Round-Up

Pak Gatot Sudah Pernah ke Sini? Patung-patung Soeharto Dibuat Segede Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Okt 2021 08:21 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Soeharto yang seakan-akan hilang di peredaran. Padahal, di Bantul terdapat patung Soeharto berukuran sangat besar.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Soeharto yang seakan-akan hilang di peredaran. Padahal, di Bantul terdapat patung Soeharto berukuran sangat besar. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut patung Presiden ke-2 RI, Soeharto sudah musnah, sementara patung proklamator Sukarno ada di mana-mana. Namun di Solo dan Bantul, ternyata patung Soeharto ada di tempat penting dan dengan ukuran besar.

Di Solo, patung Soeharto ada di rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan di Bantul, daerah tempat kelahiran Soeharto itu ada patung Soeharto berukuran sangat besar, bahkan jumlahnya tidak hanya satu.

Patung di rumah dinas Gibran di Solo berada di teras bangunan peninggalan Belanda itu. Terdapat enam patung presiden yang telah selesai menjabat, mulai dari Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung dibuat setengah badan dengan warna cokelat keemasan. Paling dekat pintu masuk terdapat patung Sukarno dan Megawati. Patung Soeharto berada di sebelah kanan patung Sukarno.

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Soeharto yang seakan-akan hilang. Namun patung Soeharto justru ada di rumdin wali kota.Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Soeharto yang seakan-akan hilang. Namun patung Soeharto justru ada di rumdin wali kota. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Keberadaan patung ini di Loji Gandrung ialah sejak Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Patung ini menghiasi Loji seiring dengan rencana rumah dinas wali kota dijadikan sebagai tempat wisata.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di Bantul, patung Soeharto berukuran besar itu berada di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Pedukuhan Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Tampak patung tersebut berada di halaman depan museum.

Tak hanya patung besar dengan pose berdiri tegak, di bagian dalam museum tepatnya di bangunan joglo terdapat patung Soeharto melakukan hormat namun hanya setengah badan. Sedangkan di sekitar museum juga terdapat beberapa patung Soeharto berbahan fiber yang menempel di dinding.

Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho menjelaskan keberadaan patung berukuran besar di halaman depan itu merupakan ikon museum. Menurutnya, patung itu sudah ada sejak peresmian museum pada 2013 lalu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Lihat Video: Lapor Pak Gatot, Masih Ada Patung Soeharto Setinggi 3 Meter di Bantul

[Gambas:Video 20detik]



"Itu yang membuat seniman dari Bantul namanya Pak Suhartono," kata Gatot saat ditemui detikcom di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Jumat (1/10).

Gatot lalu menjelaskan secara detail terkait patung berukuran besar tersebut. Menurutnya, patung itu terbuat dari perunggu dan memiliki tinggi sekitar 3 meter. Berat patung itu diperkirakan lebih dari 1 ton, pemasangannya saat itu harus diderek.

Selain itu, Gatot juga mengungkapkan di museum ini terdapat banyak patung Soeharto. Patung-patung itu tak hanya ada di sekitar halaman, tapi juga di bagian dalam museum. Masing-masing ada empat patung Soeharto berukuran besar dan tujuh di diorama.

Museum tersebut, lanjut Gatot, dibangun sebagai penanda dan pengingat serta wahana edukasi tentang salah satu tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia yakni Jenderal Besar HM Soeharto (1921-2008).

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads