Bangunan kantor Polsek Ngawen yang berada di tepi Jalan Klaten-Boyolali, Jawa Tengah tampak megah dan sepi. Tapi ternyata kantor Polsek Ngawen itu belum pernah digunakan karena tak memiliki nomenklatur. Kok bisa?
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (1/10) pukul 10.00 WIB bangunan kantor Polsek Ngawen baru itu tampak megah. Bangunan kantor itu berdiri di lahan sekitar 700 meter persegi dan letaknya persis di tepi jalan provinsi.
Di sisi selatan kantor polisi itu ada Polindes Kauman, dan di sisi utaranya lahan kosong. Kantor itu berada tak jauh dari kantor Balai Desa Kauman, Kecamatan Ngawen yang berjarak sekitar 30 meter ke sisi barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari luar, kantor polisi itu memiliki dua lantai dan tampak sepi. Semua pintu di lantai bawah tampak tertutup rapat, begitu juga dengan dua pintu gerbang masuk dan keluar yang digembok.
Tidak tampak ada aktivitas di kantor tersebut. Sepeda motor atau kendaraan dinas pun tidak terlihat, bahkan tidak ada bendera merah putih terpasang di tiang halaman.
Kepala Desa Kauman Wardoyo menyebut bangunan kantor polisi itu dibangun pada 2017 lalu. Hingga saat ini, kata dia, kantor itu baru dipakai untuk isolasi mandiri kasus virus Corona atau COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Saat pandemi COVID-19 kemarin sempat jadi lokasi isolasi mandiri, sebelum akhirnya isolasi dipusatkan di GOR, setelah itu sepi. Masyarakat sebenarnya berharap segera dipakai. Terutama untuk Kamtibmas dan pelayanan kan jadi lebih dekat," kata Wardoyo saat ditemui detikcom di kantornya, Jumat (1/10/2021).
Wardoyo mengatakan selama mapolsek itu belum beroperasi, warganya terpaksa menuju ke mapolsek lainnya untuk mendapatkan pelayanan. "Untuk pelayanan masih di Klaten Utara. Padahal ini kan Kecamatan Ngawen," sambung Wardoyo.
Wardoyo menyebut mapolsek megah itu bukan dibangun di tanah kas desa. Namun, dia mengaku tak tahu banyak soal pembangunan kantor Polsek Ngawen tersebut.
"Setahu saya bukan lahan kas desa, karena sudah tukar guling. Sejak saya jadi kades sudah begitu, lengkapnya saya ndak tahu," terangnya.
Sementara itu, dari menurut situs Pemkab Klaten, klatenkab. go.id, mapolsek tersebut dibangun tahun 2017. Peletakan batu pertama dilakukan Plt Bupati, Sri Mulyani (sekarang bupati) bersama Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis tanggal 18 Juli 2017.
Pembangunan Polsek Ngawen itu dianggarkan senilai Rp 1,2 miliar, dengan luas lahan seluruhnya mencapai 750 meter persegi. Kemudian pada 18 Juni 2021 lalu telah dilakukan serah terima hibah lahan beserta tiga kendaraan dinas yang dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani dan diterima Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu.
Selanjutnya kata Polres Klaten soal kantor polsek yang megah ini...