Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulon Progo, DIY, menutup wahana permainan dan olahraga di kawasan Alun-alun Wates. Penutupan dilakukan karena fasilitas publik itu jadi lokasi kerumunan sejak alun-alun diuji coba buka.
"Sejak awal (masa uji coba) sudah ada larangan untuk olahraga, tapi kemarin kami lihat ada yang masih melanggar. Untuk itu kami pasang police line supaya tidak terjadi pelanggaran lagi," kata Sekretaris Satpol PP Kulon Progo, Hera Suwanto, usai penutupan kawasan permainan dan olahraga Alun-alun Wates, Kamis (30/9/2021).
Hera menjelaskan penutupan ini merupakan instruksi dari Satgas COVID-19 Kulon Progo. Selama penerapan uji coba pembukaan pada 28 September hingga 4 Oktober 2021 mendatang, alun-alun hanya dibolehkan untuk kegiatan kuliner. Sementara kegiatan olahraga, car free day (CFD) hingga nongkrong dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun garis polisi dipasang di lapangan basket, taman skateboard dan wahana permainan di area taman bermain anak. Bangku taman di sisi timur alun-alun juga tak luput dipasang garis tersebut.
Hera memastikan akan ada sanksi bagi masyarakat yang terbukti melanggar kebijakan uji coba tersebut. Sanksi yang dilandasi Perbup No 54 tahun 2021 tentang Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 itu berupa teguran lisan, penyitaan kartu identitas hingga denda.
Ditemui terpisah, Ketua Satgas COVID-19 Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan dibukanya Alun-alun Wates masih tahap uji coba. Untuk saat ini baru kegiatan kuliner yang dibolehkan. Di luar itu tidak diizinkan.
"Aktivitas yang boleh dilakukan hanya jual beli pedagang kaki lima (PKL). Itupun ada syarat-syaratnya, seperti maksimal dine in 50 persen dari kapasitas. Nah untuk aktivitas lain kayak olahraga belum boleh dilakukan," ujarnya.
Fajar mengatakan dalam uji coba ini pihaknya juga menerapkan sistem ganjil genap berdasarkan pelat nomor kendaraan pengunjung sesuai dengan tanggal yang berlaku. Setelah uji coba selesai nanti, masih ada evaluasi dari gugus tugas, untuk menentukan apakah alun-alun bisa dibuka keseluruhan atau justru sebaliknya, ditutup kembali.
"Nanti ada evaluasinya, semoga masyarakat bisa memahami aturan yang berlaku ini," ucapnya.
Lihat juga video '3 Kuli Bangunan Tenggelam di Bendungan Wates, Pencarian Libatkan Ayam Putih':