Gempa bumi magnitudo (M) 4,2 mengguncang wilayah pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BMKG menyebut getaran gempa dirasakan hingga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG DIY, Ikhsan, menjelaskan bahwa gempa tektonik itu terjadi pada Rabu (29/9) pukul 12.58 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,2," kata Ikhsan dalam keterangan yang dibagikan BMKG Yogyakarta, Rabu (29/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8.573 Lintang Selatan (LS) dan 110.15539 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer barat daya Bantul, pada kedalaman 40 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia," jelas Ikhsan.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul hingga Pacitan Jawa Timur.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Ikhsan.
Hingga pukul 13.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya.
(rih/sip)