PPKM di Brebes Naik Level 4, Ratusan PKL Alun-alun Dilarang Jualan

PPKM di Brebes Naik Level 4, Ratusan PKL Alun-alun Dilarang Jualan

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 12:17 WIB
Brebes kembali terapkan PPKM Level 4, PKL dilarang jualan di alun-alun, Kamis (16/9/2021).
Brebes kembali terapkan PPKM Level 4, PKL dilarang jualan di alun-alun, Kamis (16/9/2021). (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Baru beberapa hari diperbolehkan membuka lapak, para perdagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Brebes Jawa Tengah kembali dilarang berjualan. Pelarangan ini menyusul penerapan PPKM di Kabupaten Brebes dari PPKM Level 3, kembali naik ke PPKM Level 4.

"Baru beberapa hari buka dagangan, sudah disuruh tutup lagi. Katanya level PPKM naik di Brebes," ujar Ketua Peguyuban PKL Alun-alun 'Pendopo Sejahtera', Ahmad Jazuli, kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

Jazuli mengatakan para PKL di Alun-alun Brebes mulai dilarang berdagang sejak Selasa (14/9). Jumlah PKL di kawasan Alun-alun Brebes, kata Jazuli, jumlahnya mencapai 183 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai kapan akan seperti ini terus. Siapa yang menanggung kebutuhan kami di sini," keluhnya.

Dia mengungkap para pedagang di alun-alun sangat menyayangkan naiknya level PPKM di Brebes. Apalagi, kenaikkan ini disebut karena delay input data COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Mereka (operator) sebenarnya tahu apa tidak dampaknya terhadap masyarakat. Gara-gara kesalahan data, yang kena dampaknya orang orang seperti kita. Cari duit susah, ini malah ditutup lagi tidak boleh dagang," sambung Jazuli.

Diwawancara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono, mengungkapkan PKL alun-alun saat ini tidak boleh berjualan sampai 20 September 2021 atau sampai menunggu evaluasi penerapan PPKM selanjutnya.

"Mendasari Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2021, maka penerapan PPKM mengacu pada pedoman penerapan PPKM level 4 sesuai dengan Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021. Maka dari itu, semua aktivitas masyarakat dibatasi termasuk PKL," jelas Maryono, kepada wartawan hari ini.

Sebelumnya, Bupati Brebes Idza Priyanti menyebutkan penyebab teknis di balik naiknya PPKM di wilayahnya menjadi level 4. Penyebab teknis itu, kata Idza, akumulasi data jumlah kematian dan kasus positif Corona delay dalam input data laporan COVID-19.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Saksikan video 'Kini Tidak Ada Provinsi yang Menerapkan PPKM Level 4':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam laporan ke pemerintah Provinsi Jateng, Idza menerangkan angka kematian periode 7-13 September sebanyak 90 orang. Kemudian, kasus positif tertera angka 152 orang.

"Dalam laporan Brebes angka kematian dan kasus positif masih tinggi. Selama 7 sampai 13 September tercatat 90 kasus kematian dan 152 kasus positif. Hal ini karena ada data delay yang dimasukkan bulan September, yaitu data Juni, Juli sampai Agustus. Data bulan-bulan itu baru masuk bulan September," kata Idza kepada wartawan di rumah dinasnya, Selasa (14/9).

Ia menjelaskan keterlambatan entry data ini diakibatkan petugas rumah sakit yang menangani laporan tidak melaporkan kasus Corona setiap hari. Padahal, lanjutnya, petugas pelapor harus input kasus Corona setiap hari, termasuk data vaksin COVID-19, bed occupancy rate (BOR), kasus positif dan angka kematian.

Dia pun memanggil seluruh direktur rumah sakit (RS) di wilayahnya agar disiplin menginput data laporan virus Corona. Pemanggilan 14 direktur RS di Pendopo Kabupaten Brebes.

Diwawancara terpisah, Direktur RSUD Brebes dr Rasipin mengakui adanya keterlambatan dalam memasukkan data karena tenaga operatornya terpapar COVID-19. Ia menjelaskan pada bulan Juni dan Juli lalu banyak nakes yang terpapar Corona termasuk petugas entry data di sana.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads