Hujan Es Guyur Banjarnegara, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Es Guyur Banjarnegara, Ini Penjelasan BMKG

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 15:41 WIB
Hujan es terjang dua kecamatan di Cianjur
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Banjarnegara -

Hujan es terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, siang ini mengejutkan warga. Berikut ini penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal fenomena alam tersebut.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, mengatakan fenomena alam hujan es merupakan hal yang wajar. Terutama saat masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.

"Ini sebenarnya hal yang wajar, saat masa transisi pancaroba sering terjadi fenomena alam seperti hujan es," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, lanjut Iis Widya, fenomena hujan es ini terjadi diiringi meningkatnya suhu udara di pagi hari dan hujan lebat pada waktu siang hingga sore hari. Kondisi ini akan berdampak pada fenomena alam hujan es, hingga terjadinya puting beliung.

"Pagi hari suhunya panas, dan siangnya hujan lebat. Jadi wajar terjadi wajar ada hujan es. Biasanya kalau tidak terjadi hujan es itu angin puting beliung. Dan tanda-tandanya yang lain pasti disertai hujan lebat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Stasiun Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyoajie Prayoudhie menambahkan, berdasarkan analisa sementara, tidak ada potensi berbahaya atas terjadinya fenomena alam tersebut. Untuk itu, ia mengimbau warga tidak perlu khawatir menyikikapi fenomena alam hujan es tersebut.

"Tidak ada potensi berbahaya. Jadi kami imbau warga untuk tidak perlu khawatir dengan terjadinya hujan es," imbaunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah daerah di Banjarnegara bagian utara diguyur hujan es. Fenomena tersebut ditandai hujan deras dengan angin kencang. Hujan es tersebut tidak berlangsung lama.

"Awalnya hujan deras mulai pukul 12.00 WIB. Disusul angin kencang, nah sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan es. Tapi tidak lama hanya sekitar 5 menit. Setelah itu hujan seperti biasa," ujar guru SMKN 1 Wanayasa, Hafid Suharyanto.

(mbr/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads