Inovatif! Pria Lulusan SD di Klaten Ini Ciptakan Puluhan Mesin UKM

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 14 Sep 2021 17:39 WIB
Sutarto (kemeja biru) berada di bengkel peralatan UKM-nya di Desa Klepu, Kecamatan Ceper Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pria asal Klaten, Sutarto (50) mampu menciptakan berbagai peralatan untuk para pengusaha kecil dan menengah (UKM). Sedikitnya ada 50 jenis peralatan atau mesin UKM ciptaan pria tamatan SD tersebut yang tersebar di penjuru tanah air.

"Jenis mesinnya banyak, tapi kalau 50-an jenis ada, yang sudah kita rakit atau mungkin lebih. Jadi peralatan ini mayoritas semi, tidak total (semua) otomatis," ujar Sutarto di bengkel HNS Putra Bersaudara miliknya, Selasa (14/9/2021).

Warga Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten ini menyebut bengkelnya khusus melayani produksi dan rekayasa peralatan atau mesin UKM. Dia menyebut bengkel miliknya bertujuan untuk membantu memudahkan produksi para UKM yang rata-rata masih dikerjakan secara manual.

"Basic-nya di permesinan UKM, yang mana punya tujuan untuk mengangkat UKM. Dari yang manual kita bikin semi-otomatis, semi mesin untuk memberikan nilai tambah pada UKM," ungkap Sutarto.

Sutarto menyebut jenis mesin yang dia buat tergantung pesanan dan kondisi di lapangan. Bila jaraknya jauh di dekat gunung dan sulit listrik, pihaknya bisa membuatkan dengan mesin dengan daya diesel.

"Peralatannya macam-macam, tinggal menyesuaikan keinginan pelanggan dan kondisi lapangan. Kalau tidak ada listrik kita kasih diesel, misalnya jauh di gunung," sebut Sutarto.

Sutarto menyebut ada banyak mesin yang dia produksi, mulai dari pemotong bawang, pembuat batako, pemecah batu, pengepak briket, hingga mixer beton. Mesin yang dia rakit pun bisa dibuat mobile supaya bisa dipindahkan dengan mudah.

"Terakhir kita kerjakan mixer pencampur beton. Pengaduk beton cor itu sifatnya mobile yang bisa dibawa ke mana-mana sehingga di medan gunung atau pulau yang tidak mungkin dijangkau mobil mixer pabrik bisa dijangkau," lanjut Sutarto.

Dia menerangkan mixer beton buatannya itu dibuat menggunakan mobil bekas yang diambil onderdilnya. Di tangan kreatifnya mobil bekas itu pun berubah fungsi menjadi mixer.

"Bahannya mobil bekas yang kita otak-atik lalu kita produksi. Sebelum dikirim dilakukan uji coba atau trial dulu untuk melihat kemampuannya," jelas Sutarto.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...




(ams/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork