Aksi Penyimpangan Seks Oknum Dokter di Semarang Terekam Kamera!

Aksi Penyimpangan Seks Oknum Dokter di Semarang Terekam Kamera!

Tim detikcom - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 14:27 WIB
ilustrasi sperma
Ilustrasi sperma. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Semarang -

Seorang oknum dokter di Semarang, Jawa Tengah, berinisial dr DP, menjadi tersangka karena diduga mencampurkan sperma ke makanan istri temannya. Pendamping korban dari LRC KJHAM, Nia Lishayati, mengungkap aksi tersangka diketahui dari rekaman video.

"Tampak jelas di dalam video, ketika korban sedang mandi pelaku mendekati ventilasi jendela kamar mandi korban. Kemudian pelaku melakukan onani dan mencampurkan spermanya ke makanan korban," ujar Nia saat dihubungi detikcom, Senin (13/9/2021).

Nia menceritakan, awalnya dr DP tinggal bersama seorang teman dan istrinya dalam sebuah rumah kontrakan. Tersangka, ungkap Nia, merupakan oknum dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pelaku terbongkar setelah korban curiga karena tudung saji dan makanan sering pindah posisi bahkan makanan berubah bentuk. Korban lalu memasang gawai untuk merekam dan ternyata hal tidak terduga dilihatnya.

Korban kemudian melaporkan dr DP ke Polda Jawa Tengah dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Namun berkas dikembalikan ke Polda Jateng.

ADVERTISEMENT

"Pengaduan bulan Desember 2020, LP-nya bulan Maret 2021," ujarnya.

Polda Jawa Tengah masih terus menyidik kasus tersebut. Tersangka dr DP itu masih diperiksa oleh Direktorat Reserse Umum Polda Jawa Tengah.

"Tersangka dr DP sudah menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Jateng. Surat penyidikan dan penetapan tersangkanya sudah lengkap," kata Kabid Humas, Kombes M Iqbal Alqudusy kepada wartawan dalam pesan singkat hari ini.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads