.webp)
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut pendukung PDIP merupakan sosok yang mengangkat isu presiden menjabat tiga periode. PDIP pun menyerang balik dengan menyebut Amien Rais halusinasi alias halu.
""Tiba-tiba isu ini turun seperti sudah agak senyap. Kemudian setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, terutama bukan PDIP resmi, pendukung bukan formal. Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water," kata Amien Rais saat menyampaikan sambutan tausiah politik acara Tumpengan Virtual Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, Minggu (5/8).
Amien Rais menyebut testing on the water ini untuk mengetahui reaksi masyarakat soal amandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo bisa ditambah lima tahun lagi atau tiga periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reaksinya apa, kalau masyarakat sipil disuguhi dengan sebuah isu namanya amandemen, supaya Presiden Jokowi bisa diberi waktu lima tahun lagi," jelasnya.
Amien menyebut reaksi masyarakat menjadi kunci wacana amandemen UUD 1945 itu. Menurut Amien Rais jika banyak terjadi penlakan maka isu Jokowi tiga periode ini bakal otomatis menghilang.
"Ketika reaksi masyarakat negatif, kemudian itu menghilang," jelasnya.
"Mungkin kehebatan sekaligus kelemahan dari kita punya cara berpikir yaitu memang short memory. Tergerak sebentar, kemudian pelan-pelan menghilang," kata Amien Rais.
Pernyataan Amien Rais itu menuai respons dari politikus PDIP Aria Bima. Bima menyebut Amien Rais layaknya kadal gurun alias kadrun yang berhalusinasi. Sebab, menurutnya sikap Presiden Jokowi sudah sangat jelas menolak wacana amandemen UUD 1945 terkait masa jabatan presiden.
"Amien Rais ibarat kadal gurun yang lapar berhalusinasi sendiri tentang apa yang dianggapnya lawan politik dan sasarannya sudah pasti PDIP dan Presiden Jokowi yang menurut halusinasinya adalah penghalang bagi dirinya untuk tampil kembali berlaga merebut posisi RI-1. Amien Rais berhalu," kata Bima kepada detikcom, Selasa (7/9).
Aria Bima pun menyinggung kemenangan Taliban di Afghanistan sebagai momentum untuk mengeksploitasi kembali sentimen umat dengan menciptakan musuh bayangan, terutama kelompok nasionalis.
"Karena bagi Amien Rais, musuh Islam hanyalah paham kebangsaan yang berlawanan dengan paham Amien Rais yang berhaluan Ikhwanul Muslimin, yang sangat dipujanya sejak muda," lanjut Bima.
Simak Video: Amien Rais Sebut Oknum PDIP Angkat Wacana Presiden 3 Periode
