.webp)
Warga di sekitar Sungai Dengkeng, Klaten, yang merupakan anak Bengawan Solo dikagetkan dengan munculnya dua gundukan menyerupai makam atau kuburan. Gundukan disertai batu menyerupai nisan itu terlihat di bawah Bendung Talang, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Ketua RT 1 RW 2 Dusun Talang Wetan, Eko Juporo, mengaku kaget dengan ada gundukan mirip makam itu. Tapi dirinya meyakini itu hanya ulah orang iseng.
"Tidak ada kuburan di situ karena itu sungai. Itu hanya dibentuk-bentuk orang iseng saja, tidak ada kuburan di situ selama ini," kata Eko saat ditemui detikcom di rumahnya, Kamis (9/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menduga batu nisan dan gundukan itu dari makam yang hanyut saat banjir. Sebab di atas bendung memang terdapat permakaman di pinggir sungai.
"Di jembatan maju lagi ada makam di pinggir sungai. Kalau banjir meluap bisa hanyut tapi mungkin untuk ritual juga dibentuk begitu," lanjut Eko.
 Gundukan menyerupai makam di bawah Bendung Talang, Sungai Dengkeng, Klaten, yang merupakan anak Bengawan Solo, Kamis (9/9/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom |
Pantauan detikcom di lokasi, dua gundukan itu terdiri dari bebatuan sungai. Letak gundukan makam itu berada di tengah sungai yang mengering.
Jarak gundukan tanah itu sekitar 50 meter dari bendungan ke arah hilir. Gundukan itu dipasang batu berbentuk kelopak bunga seperti nisan.
Tidak ada tulisan di batu itu dan tak ada bunga tabur atau benda lainnya selain gundukan bebatuan sungai.
Sementara itu, warga Dusun Talang Wetan, Kawit, mengaku tidak tahu ada makam di sungai. Selama ini lokasi di bawah Bendung itu merupakan lahan warga mencari pasir.
"Di situ biasanya untuk mencari pasir kalau sungai mulai kering. Tapi seingat saya tidak ada kuburannya," kata Kawit saat ditemui di rumahnya tak jauh dari lokasi bendungan.
Lihat juga video 'Fenomena Pladu, Ikan-ikan di Bengawan Solo Teler Gegara Tercemar Limbah Ciu':
