6 Fakta Mengejutkan dari Pembobolan Miliaran Rupiah Dana Nasabah Bank Jateng

Round-Up

6 Fakta Mengejutkan dari Pembobolan Miliaran Rupiah Dana Nasabah Bank Jateng

Ari Purnono - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 07:42 WIB
ASN di Pemkab Klaten mengeluhkan saldonya mendadak raib dan mendatangi Kantor Bank Jateng di Jalan Pemuda Tengah, Klaten, Selasa (7/9/2021).
Kantor Bank Jateng Cabang Klaten (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

4. Manfaatkan kelemahan sistem

Iqbal mengungkapkan, kawanan pembobol ATM Bank Jateng itu berhasil menggondol uang nasabah mencapai miliaran rupiah dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada sistem pengamanan.

Setelah berhasil mempelajari kelemahan tersebut, para pelaku ini beraksi menggunakan kartu ATM untuk menguras saldo nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka membobol dengan memanfaatkan adanya kelemahan sistem, tapi tidak perlu saya jelaskan kelemahannya di sini," ungkapnya.

"Kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang itu yang tahu sistem itu untuk membobolnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT


5. Tidak melibatkan orang dalam


Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy memastikan bahwa para tersangka pembobol ATM Bank Jateng itu merupakan spesialis dan tidak melibatkan orang dalam atau pegawai bank.

Mereka beraksi dengan mempelajari kelemahan sistem pengamanan bank dan menggunakan kartu ATM.

"Mereka semuanya orang luar (dari bank), tidak melibatkan orang dalam," tuturnya. Meski begitu, Iqbal menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain.

"Kasus ini masih kita kembangkan," ucapnya.


6. Bank Jateng mulai kembalikan uang nasabah

Pihak Bank Jateng angkat bicara terkait skimming yang menimpa puluhan nasabahnya di Klaten. Bank Jateng melakukan verifikasi jumlah nasabah yang mengalami kerugian akibat kejadian itu dan mengembalikan uangnya.

Dari pendataan yang sudah dilakukan sedikitnya ada 53 nasabah dengan total uang yang raib mencapai Rp 1,6 miliar.

"Sudah kita deteksi, ada sekitar 53 nasabah dengan nominal Rp 1,6 miliar. Hari ini sudah mulai kita kembalikan ke nasabah," ungkap Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Herry Nunggal Supriyadi, pada wartawan di kantor Bank Jateng Cabang Klaten, Rabu (8/9).

Herry menambahkan, sesuai komitmen manajemen, pengembalian uang membutuhkan waktu selama dua hari. Jika hari ini laporan masuk, besok akan diverifikasi.

"Kalau hari ini masuk, verifikasi benar, besok kita kembalikan lagi ke rekeningnya. Kita pengaman salah satunya dengan edukasi ke nasabah," papar Herry.


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads