Mahasiswa PIP Semarang Tewas Usai Dipukul Seniornya

Mahasiswa PIP Semarang Tewas Usai Dipukul Seniornya

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 15:22 WIB
Terduga pelaku dan saksi tewasnya mahasiswa PIP Semarang saat dibawa masuk ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (7/9/2021).
Terduga pelaku dan saksi tewasnya mahasiswa PIP Semarang saat dibawa masuk ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (7/9/2021). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Seorang mahasiswa Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Kota Semarang, Jawa Tengah meninggal dunia setelah dipukul seniornya. Pelaku langsung diamankan polisi.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa diawali kejadian di luar kampus tepatnya di Jalan Sriwijaya Semarang hari Senin (6/9) kemarin pukul 23.00 WIB. Korban bernama Zidan Muhammad Faza (21) warga Jepara, mahasiswa semester 6 sedangkan pelaku yaitu Bintang Samudra Tampubolon (23) warga Jebres Solo.

Saat itu korban dan seorang saksi mengendarai motor dan menyenggol pelaku. Kemudian pelaku tidak terima dan memukul korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika kejadian korban langsung tersungkur kesakitan. Pelaku dan saksi kemudian membawa korban ke RS Roemani. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan informasi tersebut. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

"Pelaku memukul sekitar perut korban," kata Donny kepada wartawan lewat pesan singkat, Selasa (7/9/2021).

Pelaku saat ini dibawa ke Mapolrestabes Semarang dan sedang dalam pemeriksaan kepolisian setelah sebelumnya menjalani tes swab terkait antisipasi COVID-19.

"Sudah kita amankan, ini masih diperiksa," kata Donny.

Lihat juga video 'Duh! Gerombolan Mahasiswa Kalteng Viral Karena Joget-Panjat Ambulans':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads