Woro-woro, Lur! Jalan Utama ke Wisata Air Ponggok Klaten Ditutup

ADVERTISEMENT

Woro-woro, Lur! Jalan Utama ke Wisata Air Ponggok Klaten Ditutup

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 05 Sep 2021 13:20 WIB
Jalan utama menuju ubjek wisata Umbul Ponggok dan Janti Klaten ditutup, Minggu (5/9/2021).
Jalan utama menuju objek wisata Umbul Ponggok dan Janti Klaten ditutup, Minggu (5/9/2021). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Jalan utama ke arah objek wisata air Umbul Ponggok dan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditutup. Penutupan dilakukan karena ada pembongkaran saluran air di dekat lokasi umbul.

"Penggantian gorong-gorong depan Pasar Jeblog. Kegiatan itu dalam rangka pemeliharaan jalan dan jembatan," ungkap Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten, Suryanto, pada detikcom, Minggu (5/9/2021).

Pantauan detikcom, papan peringatan penutupan jalan ke objek wisata air utama di Klaten itu mulai terpasang di Jalan Klaten- Ponggok, simpang tiga Kota Kecamatan Karanganom. Papan yang sama dipasang di simpang tiga Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom.

Di depan Pasar Jeblog gorong-gorong yang melintang jalan sudah dibongkar. Sepeda motor masih bisa melintas meskipun harus mencari jalan tikus.

Lokasi pembongkaran hanya berjarak sekitar 100 meter dari objek wisata air Umbul Ponggok.

Akibat penutupan itu jalur ke Umbul Ponggok dari selatan tertutup. Warga bisa ke lokasi lewat wilayah Kecamatan Tulung atau dari jalur utara.

Menurut Suryanto, untuk kepentingan pemeliharaan itulah jalan dilakukan penutupan dua minggu. Penutupan pekan pertama untuk pembongkaran dan kedua untuk pemasangan box culvert.

Jalan utama menuju ubjek wisata Umbul Ponggok dan Janti Klaten ditutup, Minggu (5/9/2021).Jalan utama menuju objek wisata Umbul Ponggok dan Janti Klaten, Jawa Tengah ditutup, Minggu (5/9/2021). Diperkirakan perbaikan pengendara bisa kembali melalui jalan ini pada Rabu atau Kamis depan. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

"Minggu ini pemasangan box culvert kita harapkan sudah selesai. Box culvert tinggal masang, maksimal dua hari," jelas Suryanto.

Apabila lancar tidak ada kendala, imbuh Suryanto, pemasangan box culvert bisa dilakukan pekan ini. Sehingga jalan itu maksimal bisa dilalui pengendara pada Kamis depan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT