Pembunuhan Sadis Wanita di Banjarnegara Dipicu Pelaku Terbakar Cemburu

Pembunuhan Sadis Wanita di Banjarnegara Dipicu Pelaku Terbakar Cemburu

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 17:37 WIB
Rilis kasus pembunuhan sadis di Banjarnegara
Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan sadis wanita di Banjarnegara (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Pelaku pembunuhan sadis wanita di Banjarnegara, Jawa Tengah, inisial RS, sudah ditangkap dan kini diamankan Polres Banjarnegara. Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis itu gegara pelaku yang merupakan suami korban terbakar api cemburu.

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Donna Briadi menyebut RS cemburu karena ada orang ketiga dalam pernikahan mereka. Donna juga meluruskan isu yang berkembang soal motif pembunuhan karena ekonomi.

"Kalau yang berkembang sebelumnya di masyarakat motifnya ekonomi. Tetapi bukan itu, motifnya adalah cemburu, karena korban punya PIL alias pria idaman lain," terang Donna saat jumpa pers di kantornya, Banjarnegara, Kamis (2/9/2021).

Api cemburu itu bermula saat korban Y (21) chatting dengan pria lain lewat akun Facebooknya. Komunikasi lewat Facebook itu sendiri dilakukan korban saat sudah pisah ranjang dengan suaminya.

"Memang benar antara korban dengan pelaku pisah ranjang sejak 2 bulan lalu. Saat pisah ranjang ini, korban chatting dengan pria dengan inisial Y. Saat korban dan Y ini melakukan chat di Facebook korban diketahui oleh pelaku. Ini yang membuat pelaku terbakar api cemburu," jelasnya.

Donna menyebut percakapan antara korban dengan pria berinisial Y itu diketahui korban pada 20 Agustus 2021 lalu. Setelah itu, pelaku terus memantau komunikasi antara korban dengan pria tersebut.

"Pelaku mengetahui ada chat itu tanggal 20 Agustus. Setelah itu terus memantau dan pada hari Minggu (29/8) pelaku menghadang korban di lokasi kejadian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, pada Minggu (29/8) lalu. Salah seorang saksi mata, Fauzan, menyebut kejadian terjadi saat korban pulang dengan jalan kaki usai bekerja di pabrik jamur Dieng. saat itu pelaku sudah menunggu di dekat gapura jalan desa.

"Lokasinya di jalan desa. Korban pulang kerja jalan kaki. Biasanya ramai-ramai, tetapi kebetulan kemarin sendiri. Pelaku sudah ada di lokasi lebih dulu," kata Fauzan saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Senin (30/8).

Menurut Fauzan, sempat terjadi cekcok antara korban dengan pelaku. Namun tiba-tiba pelaku menusukkan pisau ke korban. Ini membuat korban bersimbah darah. Korban pun meninggal karena kehilangan banyak darah. (ams/rih)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads