Polisi Bubarkan Syuting Demian Aditya di RSK Tayu Pati Gegara Kerumunan

Polisi Bubarkan Syuting Demian Aditya di RSK Tayu Pati Gegara Kerumunan

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 18:46 WIB
Demian Aditya cs batal syuting Nelusur di RSK Tayu Pati gegara dibubarkan polisi
Demian Aditya cs batal syuting Nelusur di RSK Tayu Pati (Foto: dok. Polsek Tayu)
Pati -

Pasangan konten kreator Demian Aditya dan Sara Wijayanto gagal membuat konten 'Nelusur' di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebab, syuting konten tersebut memicu kerumunan sehingga dibubarkan polisi.

Kapolsek Tayu Iptu Rumain menerangkan kehadiran dua konten kreator itu memicu kerumunan karena warga banyak yang berbondong-bondong datang menonton, Selasa (31/8) malam. Untuk diketahui, RSK Tayu Pati merupakan kompleks rumah sakit yang saat ini ditutup sejak 2013 lalu dan memiliki kisah mistis.

"Karena sebelumnya masyarakat sudah mengetahui agenda itu, sehingga rasa ingin tahunya masyarakat berdatangan dan berkerumun untuk melihat kegiatan pembuatan konten kreator. Ketika berjalan 10 menit tim Gustu Covid Kecamatan dan Tim PPKM Kabupaten menghentikan kegiatan tersebut," jelas Rumain kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Rumain menyebut tim konten kreator itu kemudian dibawa ke Mapolsek Tayu. Dalam pertemuan itu pihak Demian Aditya cs minta maaf karena memicu kerumunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kesempatan itu Kreator YouTube Nelusur dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI meminta maaf kepada Tim PPKM Kabupaten Pati dan Tim Gustu Covid Kecamatan Tayu, karena kegiatannya menimbulkan kerumunan. Dan kreator youtuber penelusuran sejarah di RSK Tayu kembali ke Semarang," terangnya.

Demian Aditya cs batal syuting Nelusur di RSK Tayu Pati gegara dibubarkan polisiDemian Aditya cs saat dihadirkan di Mapolsek Tayu, Pati. Tim Demian mengklaim sudah mengantongi izin lengkap. Foto: dok. Polsek Tayu

Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya, @demianaditya, Demian mengunggah foto dirinya di RSK Tayu, Pati. Demian menjelaskan alasan batalnya syuting di RSK Tayu kepada followersnya.

ADVERTISEMENT

"Memutuskan untuk batal shooting di RSK Tayu-Pati karena keadaan tidak kondusif, walaupun sudah memiliki perizinan yang lengkap dari semua instansi juga kepolisian, tapi protokoler lebih kami utamakan," tulis Demian dalam unggahan tersebut.

Sara Wijayanto juga menulis hal senada di akun Instagram pribadinya, @sarawijayanto. Sara menyebut pihaknya sudah mengantongi izin resmi untuk kegiatan syuting Nelusur, hanya saja karena situasi tidak kondusif maka rencana syuting itu pun dibatalkan.

"Banyak sekali DM dari Saraddicts yang request untuk kami penelusuran di RSK Tayu Pati. Dan akhirnya malam ini setelah mengurus perizinan, kami berkesempatan untuk shooting NELUSUR di RSK Tayu, Pati. Tapi walau kami sudah punya perizinan resmi dari semua instansi terkait, akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi shooting. Dikarenakan kondisi di luar lokasi tidak kondusif. Kami sangat memperhatikan prokes dan menghindari kerumunan," tulis Sara Wujayanto.

Lihat juga video 'Ada Kerumunan, Satgas Covid-19 Gowa Bubarkan Gelaran Taman Seni Budaya':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads