Pantauan detikcom di Jalan Diponegoro, Klaten, tepatnya di selatan Mapolres Klaten, kecelakaan karambol itu melibatkan truk tronton, pikap, minibus dan dump truk. Tampak kendaraan paling belakang truk tronton yang mengalami rusak di bagian kemudi.
Di depan truk tronton itu ada dump truk yang juga mengalami rusak di bagian kemudi. Kemudian di depannya lagi ada pikap yang ringsek di bagian depan, dan minibus yang mengalami rusak di bagian bodi depan.
"Kecelakaan melibatkan empat kendaraan. Secara umum hanya kategori kerugian material tapi tadi ada yang luka lecet," ungkap Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Klaten Iptu Sumasna di lokasi, Jumat (27/8/2021).
Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB tadi. Peristiwa kecelakaan itu bermula saat palang kereta api menutup dan ada kendaraan yang tidak hati-hati.
"Ketika ada palang kereta menutup, ada kendaraan dari Solo. Namun karena ada kurang hati-hatian dari yang paling belakang, sehingga mengakibatkan kecelakaan," terang Sumasna.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet. Penyebab kecelakaan ini diduga karena sopir yang kelelahan.
"Dugaan awal kecapekan. Tapi masih kita selidiki lebih lanjut," ucap Sumasna.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan yakni truk tronton Z 9442 MG yang dikemudikan Kusno (65), warga Bandung, Jawa Barat. Kemudian minibus AD 1817 HX yang dikemudikan Totok Bayu N (23) warga Cepogo, Boyolali.
Lalu dump truk AD 1940 H yang dikemudikan Galih Rahmat Setyawan (31) warga Cawas, Klaten, dan pikap AD 1732 OQ yang disopiri Samskudin, warga Sampang, Madura. Keempat kendaraan ini mengalami rusak di bagian bodi belakang dan depan.
Salah seorang sopir yang terlibat kecelakaan, Totok menyebut tabrakan karambol itu terjadi saat palang kereta menutup. Dia mengaku ditabrak kendaraan lain dari belakang.
"Palang menutup tapi ditabrak dari belakang. Tidak terluka, tapi rusak karena ada truk di depan tapi kabur," kata Totok.
(ams/rih)