13 Santri PPTQ Harum Purbalingga Kena Corona, Seratusan Lainnya Ditracing

13 Santri PPTQ Harum Purbalingga Kena Corona, Seratusan Lainnya Ditracing

Vandi Romadhon - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 12:55 WIB
Seratusan santri PPTQ Harum Purbalingga sedang menjalani tes PCR, Selasa (24/8/2021).
Seratusan santri PPTQ Harum Purbalingga sedang menjalani tes PCR, Selasa (24/8/2021). (Foto: Vandi Romadhon/detikcom)
Purbalingga -

Sebanyak 13 santri Ponpes Tahfidzul Qur'an Harapan Umat (PPTQ Harum) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah positif Corona atau COVID-19. Terkait kondisi itu, sebanyak lebih dari 100 orang santri lainnya di-tracing.

"Hari ini 130 orang di-tracing, awalnya ada laporan dari orang tua santri yang bergejala. Mereka periksa sendiri ternyata positif baru lapor, kita tracing 30 sekian orang dan positif 13," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono kepada detikcom, Selasa (24/8/2021)

Hanung mengaku dirinya mendapatkan laporan kasus ini pada tanggal 16 Agustus 2021. Pemkab Purbaingga kemudian menindaklanjuti laporan itu hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Purbalingga Sutarmo menjelaskan pihaknya masih mendalami transmisi penyebaran virus Corona di PPTQ Harum Purbalingga.

"Informasi yang kami terima sebelum siswa masuk harus tes antigen. sehingga kemungkinan ada transmisi dari luar, apakah dari orang tua yang datang berkunjung atau dari pengasuh," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menyebut isolasi di PPTQ untuk para para santrinya tidak sesuai standar. Menurutnya standar, jelas Sutarmo, isolasi untuk yang bergejala seharusnya berlangsung selama 14 hari, sementara untuk yang tanpa gejala bisa 10 hari.

"Standar kami sih dari tanggal pengambilan PCR. Hasil PCR keluar tanggal 16 tapi hari ini yang menjalani isolasi ada 3 orang yang lain sudah berbaur, jadi tidak sesuai standar" ungkapnya

Sutarmo mengharapkan meskipun lembaga memiliki perawat dan dokter yang mengampu, koordinasi dengan pihak terkait harus tetap dilakukan.

"Harapannya langkah pencegahan dan antisipasi dapat lebih cepat dilakukan," tutup Sutarmo.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads