Densus 88 Juga Geledah Rumah Terduga Teroris di Pekalongan

Densus 88 Juga Geledah Rumah Terduga Teroris di Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 15:00 WIB
Kota Pekalongan -

Densus 88 menggeledah satu unit rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pagi tadi. Ketua RT lokasi, Kecamatan Pekalongan Selatan mengungkap selain penggeledahan ada penangkapan warga terkait dengan dugaan terorisme.

"Katanya dari Densus, menangkap (penghuni rumah) karena terduga teroris," ujar Ketua RT 01/ RW 01 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Mustofiq (53) Jumat (13/8/2021).

"Saya dijemput oleh petugas sini. Katanya meminta saya selaku Ketua RT, datang ke rumahnya (MM), untuk saksi penggeledahan. Ya saya datang," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MM (44) ditangkap pada sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Sedangkan penggeledahan rumah MM berlangsung mulai pukul 07.30 WIB.

"Sudah ramai, banyak polisi di jalan. Kan rumahnya dekat jalan, persis di belakang warung. Ada juga petugas pakaian biasa masuk ke rumah, tapi jumlahnya sedikit," jelas Mustofiq.

ADVERTISEMENT

Saat penggeledahan itu, kata Mustafiq, MM tak tampak berada di rumahnya. Hanya ada istri dan anak-anak MM di dalam rumah tersebut.

"Semua ruang rumah diperiksa, saya menyaksikannya," ungkapnya.

Dia menyaksikan ada beberapa barang yang diamankan dari rumah MM selama dua jam penggeledahan. Diantaranya buku-buku, laptop, dan surat kendaraan.

"Saya kaget juga, masa iya terduga teroris," kata Mustofiq.

Mustofiq mengatakan MM dan istrinya sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut selama 6 tahun. Keduanya sehari-hari berjualan batik secara online.

"Suaminya asli Jawa barat sedangkan istrinya asli Boyolali," ucapnya.

Menurutnya, pasangan suami istri tersebut selama ini dikenal tertutup. Namun mereka tetap menghadiri undangan acara-acara warga.

"Keluar ke warga saat ada undangan kumpulan saja. Pakaiannya juga tidak aneh-aneh," lanjutnya.

detikcom telah berusaha meminta konfirmasi terkait penangkapan dan penggeledahan Densus 88 ini kepada polisi. Namun Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Moch Irwan Susanto mengaku belum bisa memberi konfirmasi terkait pengamanan terduga teroris di wilayahnya.

(sip/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads