Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/8). Ternyata ada alasan di balik mengapa pemakaman jenazah KGPAA Mangkunegara IX dilaksanakan lusa.
"Adat Mataram tidak boleh hari Sabtu. Memang adat Mataram dan Jawa tidak boleh, itu pantangan," ujar Plt Pengageng Kabupaten Mandrapura Pura Mangkunegaran Solo Supriyanto Waluyo kepada wartawan di Mangkunegaran, Jumat (13/8/2021).
Supriyanto menjelaskan pantangan itu merupakan tradisi lama dan tidak boleh dilanggar. Bahkan, lanjut Supriyanto, ziarah pun juga tidak boleh dilakukan pada hari Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sudah tradisi, ziarah pun adat Mataram tidak boleh (di hari) Sabtu. Pengalaman bagi yang meyakini lah, apa cari perkara di situ ada luweng (lubang) kok mau dilompati," tuturnya.
Prosesi pemakaman jenazah KGPAA Mangkunegara IX akan berlangsung dengan adat Jawa maupun Mataram. Di antaranya ada tradisi brobosan oleh istri, anak hingga cucu almarhum sebelum jenazah diberangkatkan.
"Untuk prosesinya nanti lengkap sesuai dengan adat Jawa maupun Mataram. Ada brobosan, di depan pendapa diikuti keluarga, putra dan putri maupun wayah (cucu)," kata dia.
Rencananya jenazah KGPAA Mangkunegara IX akan diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran pada Minggu (15/8) pukul 10.00 WIB, menuju Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. Astana tersebut adalah pemakaman khusus bagi para pengageng Pura Mangkunegaran.
Diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia pada usia 70 tahun di Jakarta, pada hari ini pukul 02.50 WIB, karena sakit jantung. Saat ini jenazahnya sedang dalam perjalanan menuju Solo melalui jalur darat.
Sebelum dimakamkan lusa, jenazah KGPAA Mangkunegara IX akan disemayamkan di Ndalem Ageng Pura Mangkunegaran untuk memberikan kesempatan penghormatan terakhir bagi abdidalem (abdi pura) dan sentanadalem (kerabat pura).
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah di Purwokerto |
Simak video 'Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Akan Disemayamkan di Pura Mangkunegaran':