Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut antrean pasien virus Corona atau COVID-19 mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Meski begitu, tingkat keterisian kamar pasien COVID-19 masih 100 persen, dan direncanakan akan menambah 16 ruangan kritikal.
"Jadi memang sekarang sudah mulai landai, tapi untuk keterisian di ruang isolasi baik kritikal non-kritikal tetap penuh," kata Direktur RSPS Bantul, dr I Wayan Marthana Widiana Kedel, saat ditemui di RSPS Bantul, Jumat (6/8/2021).
Wayan menerangkan landai adalah berkurangnya antrean pasien virus Corona, khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Oleh karena itu, IGD RSPS Bantul masih ditutup sementara hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antreannya sudah mulai berkurang, biasanya 10 sampai 15 orang tapi sekarang berkurang jadi 5 orang saja. Tapi IGD tetap tertutup karena di dalamnya untuk merawat pasien COVID-19," ucapnya.
Wayan mengatakan saat ini RSPS Bantul memiliki 60 tempat tidur non-kritikal dan 4 tempat tidur kritikal atau ICU. Untuk mengantisipasi penuhnya ruang rawat inap untuk pasien Corona, pihaknya tengah menambah kapasitas ruang kritikal.
"Akan ada tambahan 16 ruangan kritikal. Tujuannya agar pasien yang mengalami pemburukan dan harus dirawat di ruang kritikal bisa segera mendapatkan ruangan," ujar Wayan.
Untuk diketahui, hingga Kamis (5/8) pukul 15.30 WIB kasus baru Corona di Bantul bertambah 617 sehingga total menjadi 45.374 kasus. Kemudian kasus sembuh bertambah 882 kasus menjadi 30.417 orang.
Sementara itu, pasien positif COVID meninggal bertambah 24 orang sehingga total menjadi 1.098 kasus. Selain itu, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi dan perawatan dokter ada 13.859 orang.
Simak juga 'Kibarkan Bendera Putih, PKL Malioboro Nyerah Hadapi PPKM':