Stok Terbatas, Vaksinasi Merdeka Candi di Kudus Digelar Cuma 2 Hari

Stok Terbatas, Vaksinasi Merdeka Candi di Kudus Digelar Cuma 2 Hari

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 05 Agu 2021 12:28 WIB
Kegiatan vaksinasi Merdeka Candi di Kudus, Kamis (5/8/2021)
Kegiatan vaksinasi Merdeka Candi di Kudus, Kamis (5/8/2021) (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Vaksinasi Corona atau COVID-19 Merdeka Candi yang digelar seluruh Polres di Jawa Tengah dimulai hari ini hingga 17 Agustus mendatang. Namun di Kudus, Jawa Tengah vaksinasi hanya dilakukan dua hari karena keterbatasan stok vaksin.

"Untuk per harinya 2.000 dosis satu, karena ketersediaan vaksin kita yang terbatas kita 4.600 dosis sehingga pelaksanaan di Kudus hari ini dan besok," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma kepada wartawan di parkiran GOR Djarum Kudus, Kamis (5/8/2021).

"Mudah-mudahan kita berharap 1x24 jam ada kedatangan vaksin, sehingga ada kesinambungan sampai dengan 17 Agustus 2021," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditya mengatakan Polda Jateng mengagendakan program vaksinasi Merdeka Candi serentak di Jawa Tengah. Setiap harinya ditargetkan ada 2.000 dosis yang disuntikkan dengan target seluruh masyarakat umum.

"Memang dari Polda Jateng itu merencanakan vaksinasi Merdeka Candi serentak di seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah. Kita harapkan pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung mulai hari ini sampai dengan menjelang 17 Agustus 2021," jelas Aditya.

ADVERTISEMENT

"Untuk sasarannya target buruh, masyarakat, pelajar, pengusaha, PKL, santri dan lainnya," lanjutnya.

Aditya menuturkan pihaknya bakal memperbaiki sistem antrean untuk mengantisipasi keramaian saat pendaftaran vaksinasi. Rencananya pendaftaran vaksinasi akan dilakukan secara online.

"Kemarin sempat ramai nanti kita tata lagi, kita menggunakan aplikasi Halodoc rencananya nanti juga. Tidak usah khawatir masyarakat nanti kita siapkan kloter khusus pegawai sehingga bisa daftar di situ," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kudus, Anik Fuad, mengatakan stok vaksin Corona di Kudus masih kurang. Khususnya untuk vaksin dosis dua.

"Dosis dua Sinovac hitungan kita masih kurang sekitar 13 ribu dosis, kemarin sudah datang sekitar 20 ribu dosis karena kekurangan sekitar 25 ribu," jelas Anik siang ini.

Anik mengatakan sebelumnya ada 20 ribu vaksin tiba di Kudus. Namun vaksin tersebut diperuntukkan untuk dosis pertama dan jenisnya tidak hanya Sinovac.

"AstraZeneca kita gunakan untuk dosis pertama kemarin alokasi ke Puskesmas. Sudah bergerak, sudah dilaksanakan mulai kemarin. Untuk Sinopharm itu khusus untuk disabilitas itu memang vaksin tersendiri tidak bisa gunakan yang lain. Untuk Moderna dapat 3.000 dosis itu petunjuknya untuk nakes kontak langsung dengan pasien jadi tidak semua nakes dapat," ungkap Anik.

Dia menambahkan sampai saat ini baru sekitar 20 persen warga Kudus yang menerima suntikan vaksin dosis pertama. Kemudian baru sekitar 14 persen warga Kudus yang menerima vaksin dosis kedua.

"Sampai hari ini dosis satu 20,4 persen Dosis dua 14 persen dari target 661 ribu dari keseluruhan warga di Kudus yang divaksin," tambah Anik.

Sementara itu, salah seorang warga, Yusuf, mengaku mengetahui informasi terkait vaksinasi dari informasi di media sosial. Dia mengaku ikut vaksinasi untuk melamar pekerjaan.

"Tahu dari medsos, terus kemarin daftar dan ini vaksin dari pagi. Rencana mau buat daftar pekerjaan," kata Yusuf ditemui di lokasi siang ini.

Simak Video: Kapolri-Menkes Luncurkan Vaksinasi Merdeka, Targetkan 3 Juta Orang

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads