Pilu! 3 Bocah Kakak-Beradik di Sukoharjo Jadi Yatim Piatu Gegara Corona

Pilu! 3 Bocah Kakak-Beradik di Sukoharjo Jadi Yatim Piatu Gegara Corona

Ari Purnomo - detikNews
Rabu, 28 Jul 2021 20:01 WIB
Poster
Ilustrasi kematian kasus COVID (Foto: Edi Wahyono)
Sukoharjo -

Tiga bocah kakak-beradik asal Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal karena virus Corona atau COVID-19. Kedua orang tua mereka meninggal berurutan hanya berselang waktu beberapa pekan.

Kisah pilu ini dialami Fahresa, Nayla dan Hilya yang merupakan warga Jalakan, Kelurahan Begajah, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ayah mereka Sulistiyanto (42) meninggal pada Sabtu (3/7) di RS Oen Solo Baru, Sukoharjo pukul 14.30 WIB. Almarhum dimakamkan dengan tata cara protokol kesehatan COVID-19.

Kabar duka kembali datang pada Senin (26/7) lalu, sang ibu Sri Wahyuni meninggal dunia. Sri Wahyuni meninggal dunia pukul 11.30 WIB di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Ketua RW setempat, Sri Suyanto menyebut almarhumah Sri sudah negatif COVID. Sehingga pemakaman dilakukan tanpa protokol kesehatan.

"Almarhumah kemarin negatif, maka prosesi (dilakukan) biasa. Mulai dari memandikan juga biasa," kata Sri kepada detikcom, Rabu (28/7/2021).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tiga bocah Fahresa, Nayla, dan Hilya juga dinyatakan negatif Corona semuanya.

"Semua negatif, anak-anaknya semua negatif. Begitu mas," jawab Sri singkat.

Dari informasi, jenazah Sulistiyanto dan Sri dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Astonoloyo, Mbah Jalak, Jalakan, Begajah, Sukoharjo. Almarhumah Sri dimakamkan pada Selasa (27/7) kemarin pukul 13.00 WIB.

(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads