Update Corona DIY 27 Juli: Bantul Tertinggi, Meninggal Rekor Selama Pandemi

Poster — Ilustrasi PPKM COVID-19 (Foto: Edi Wahyono)

Yogyakarta -

Kasus baru positif virus Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari berturut-turut tembus di atas 2 ribu kasus. Hari ini, Kabupaten Bantul menyumbang kasus positif tertinggi dan kasus meninggal pecah rekor selama pandemi.

Diketahui, kasus baru positif Corona di DIY pada Minggu (25/7) tercatat 2.145, kemudian Senin (26/7) 2.667, dan Selasa (27/7) hari ini meningkat menjadi 2.732 kasus.

Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Kabupaten Bantul menjadi penyumbang terbesar di antara kabupaten/kota lainnya di DIY. Bantul pada Minggu (25/7) tembus 1.003 kasus positif, Senin (26/7) 1.419 kasus, dan Selasa (27/7) 1.058 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantul sepertinya beberapa kasus pending, artinya beberapa waktu lalu beberapa kasus belum masuk ke dalam sistem. Jadi baru masuk saat ini," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Berty menjelaskan, dugaan pending tersebut terlihat dari jumlah sampel yang diperiksa. Meski, untuk testing atau pemeriksaan sampel, Kabupaten Bantul termasuk tertinggi setelah Sleman dengan 2.251 orang. Sedangkan Sleman 2.712 orang, Kota Yogyakarta sebanyak 952 orang, Kabupaten Kulon Progo targetnya 949 orang, dan Gunungkidul 548 orang.

"Kalau Bantul, memang testing-nya juga sudah banyak dari awal," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan dengan tambahan 2.732 kasus positif Corona hari ini, maka total kasus positif di DIY menjadi 110.177.

Distribusi kasus baru positif Corona hari ini, terbanyak dari Kabupaten Bantul 1.058 kasus. Kemudian disusul Kabupaten Sleman 528 kasus, Kota Yogyakarta 433 kasus, Kabupaten Kulon Progo 424 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 289 kasus.

Sedangkan untuk riwayat kasus positif tersebut, kata Ditya, terdiri dari periksa mandiri 312 kasus, tracing kontak kasus positif 2.386 kasus, screening karyawan kesehatan 9 kasus, dan belum ada info 25 kasus.

"Kasus meninggal kembali naik, tertinggi selama pandemi, dengan 104 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 3.107 kasus," kata Ditya dalam keterangannya.

Untuk angka kesembuhan, hari ini bertambah 1.126 sehingga total 72.315 kasus sembuh.

"Distribusi kesembuhan, Kabupaten Sleman 388 kasus, Kota Yogyakarta 290 kasus, Kabupaten Bantul 206 kasus, Kabupaten Gunungkidul 136 kasus, Kabupaten Kulon Progo 106 kasus," jelasnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Saksikan video 'Melihat Dunia yang Berbeda di Tengah Amukan Corona Varian Delta':

[Gambas:Video 20detik]

Ditya menambahkan, untuk testing di DIY mencapai 9.135 orang yang diperiksa. Artinya, sampel tidak mengalami kenaikan. Meski Kabupaten Bantul kasus positifnya tembus seribu kasus.

"Bisa dilihat dari data sampel yang diperiksa. Malah ada penurunan dari Selasa dengan 9.272 sampel orang yang diperiksa. Artinya, kemungkinan memang karena tidak di-input," jelasnya.

Ditya melanjutkan, kasus aktif di DIY saat ini mencapai 34.755. Case recovery rate atau kasus sembuh mengalami penurunan dengan 65,64 persen dari Senin (26/7) 66,26 persen. Case fatality rate atau kasus kematian naik dengan 2,82 persen dari Senin (26/7) 2,79 persen.

"Untuk ketersediaan tempat tidur ICU atau kritikal dari 318 tempat tidur terpakai 259 atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 81,45 persen, non-kritikal dari ketersediaan 1.462 tempat tidur, terpakai 1.306 atau BOR 89,33 persen," paparnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya