Satu Lagi Dokter di Solo Gugur Kena Corona, Total 14 Wafat Selama Pandemi

Satu Lagi Dokter di Solo Gugur Kena Corona, Total 14 Wafat Selama Pandemi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 21 Jul 2021 08:45 WIB
Lelayu dr RAY Kwinsiyanto Probo, Solo
(Foto: Dok RS Brayat Minulyo Solo)
Solo -

Satu lagi seorang dokter di Kota Solo gugur setelah terpapar virus Corona atau COVID-19. dr R Antonius Yosef Kwinsiyanto Probo menjadi dokter ke-14 di Solo yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 tahun lalu.

Dokter yang bertugas sebagai dokter umum di RS Brayat Minulya Solo itu meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021) pukul 20.16 WIB. Dia meninggal pada usia 57 tahun.

"Betul, beliau wafat tadi malam, terpapar COVID-19," kata Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Brayat Minulya Solo, Brigita Adventa saat dihubungi detikcom, Rabu (21/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, jenazah akan dimakamkan sesuai prosedur COVID-19. Jenazah diberangkatkan dari RS Brayat Minulyo menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pracimoloyo, Solo.

"Berangkat pagi ini dari RS Brayat Minulya. Dimakamkan di (TPU) Pracimoloyo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Solo, Adji Suwandono, mengatakan sudah ada 14 dokter meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Mereka rata-rata sudah berusia di atas 50 tahun.

"Dengan gugurnya beliau, sekarang total ada 14 dokter yang sudah meninggal dunia selama pandemi," kata Adji saat dihubungi detikcom.

Dari jumlah tersebut, enam dokter di antaranya adalah dokter spesialis radiologi, jiwa, saraf, anestesi, obstetri dan ginekologi (obgyn). Sedangkan delapan dokter lainnya adalah dokter umum.

Gugurnya para dokter senior ini, kata Adji, menyisakan tugas berat bagi dokter penerusnya. Sebab dokter-dokter tersebut memiliki tingkat keilmuan dan pengalaman yang tinggi.

"Kami kehilangan tenaga dan ilmu. Mereka ini kan nggak bisa langsung digantikan. Karena kompetensi mereka luar biasa," ujarnya.

(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads