Varian Delta Masuk DIY, Pemkab Bantul: Belum Ada Laporan

Varian Delta Masuk DIY, Pemkab Bantul: Belum Ada Laporan

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 19 Jul 2021 10:41 WIB
Cek Fakta: Apa yang Kita Tahu Tentang Virus Corona Varian Delta?
Foto: DW (SoftNews)
Bantul -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut jika virus Corona atau COVID-19 varian Delta telah masuk di wilayahnya. Terkait hal tersebut, Pemkab Bantul mengaku belum menerima rincian terkait sebaran varian tersebut di DIY.

"Kita belum menerima laporan terkait varian itu (varian delta), tapi seandainya info itu benar (ada varian delta di Bantul) tentunya kita harus lebih intens untuk mengedukasi masyarakat," kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo saat dihubungi wartawan, Senin (19/7/2021).

Menyoal telah masuknya varian delta ke DIY, Joko mengaku akan meningkatkan pengetatan dan penyekatan di sejumlah titik. Semua itu untuk mengurangi sebaran varian tersebut yang sebagian besar berasal dari luar DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengetatan dan prokes wajib dilakukan, dengan mengoptimalkan Satgas COVID-19 di tingkat Pedukuhan dan Kalurahan. Itu tidak bisa ditawar lagi, karena sinergitas di semua tingkatan harus ditingkatkan," ucapnya.

Pasalnya, salah satu kunci mengantisipasi varian tersebut adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk betul-betul memakai masker, muncuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M). Selain itu, Joko mengaku akan mempersiapkan tambahan sarana dan prasarana di bidang kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Kita akan lakukan koordinasi untuk lebih mempersiapkan sarana kesehatan dan kesiapan tenaga kesehatan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan varian Delta telah masuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Varian yang berasal dari India ini menjadi salah satu penyebab kenaikan pesat kasus positif di DIY.

"Hasil Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2 menggunakan metode amplican-based dari spesimen COVID-19 yang dilaksanakan Laboratorium WGS Pokja Genetik FK-UGM dengan 25 sampel bulan Juni dan Juli, 20 orang terpapar varian Delta, 11 kasus dewasa dan 9 kasus," kata Sultan melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/7).

Sultan mengatakan uji pengetesan ini dilakukan pada tanggal 5 Juli 2021. Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 2021.

"Adapun Pemda DIY menerima laporan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2021," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Simak juga video 'Pemda DIY Siapkan 4 RS Darurat Hadapi Lonjakan Pasien Corona':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads